Marzuki Alie: Tidak Seharusnya DPR Ikut Memilih Hakim Agung

Marzuki Alie: Tidak Seharusnya DPR Ikut Memilih Hakim Agung

- detikNews
Sabtu, 21 Sep 2013 12:17 WIB
Jakarta - Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan seharusnya DPR tidak ikut memilih hakim agung sebab rentan politik transaksional. Namun Marzuki memberikan syaratnya, apa itu?

"Memang seharusnya DPR menyetujui, tidak perlu ikut memilih," kata Marzuki dalam diskusi di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2013).

Saat ini seleksi dilakukan oleh Komisi Yudisial (KY). Dari nama-nama yang lolos, lalu KY mengajukan ke DPR untuk dipilih. Proses di DPR inilah yang rentan dengan aroma transaksional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak mungkin tidak ada transaksinal. Penempatan orang (anggota DPR) belum tentu sesuai dengan potensi yang dia miliki," ujarnya.

Marzuki menilai DPR tidak usah memilih, tetapi hanya menyetujui atau tidak menyetujui. Namun harus dengan syarat.

"Berikan pilihan yang sempit," kata Marzuki memberikan syarat.

Politikus Partai Demokrat ini menilai sistem perekrutan hakim agung masih banyak kekurangan. Dia tidak keberatan jika DPR tidak dilibatkan dalam pemilihan hakim agung itu.

"Saya mengajak semua partai untuk merevisi ulang yang relevan, tapi tidak dengan cara pemilihan. kita cukup menerima nama, setuju atau menolak. Bisa iya, bisa tidak. Itu solusi cerdas yang harus kita sampaikan ke parpol," cetusnya.

Terus selama ini salah siapa?

"Ini bukan salah kita, orang nggak ada aturannya," pungkas Marzuki.

(asp/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads