Ormas Bakal Gelar Aksi Damai untuk TKI Wilfrida di Bundaran HI

Jakarta - TKI asal NTT Wilfrida Soik, terancam hukuman mati dalam putusan sela di pengadilan Malaysia yang akan diputus 30 September 2013. Beberapa ormas dan aktivis TKI akan menggelar aksi solidaritas jelang vonis Wilfrida tersebut di Bundaran HI Senin (23/9) malam.

"Kita akan menggelar aksi solidaritas untuk Wilfrida Senin (23/9) malam di Bundaran HI, atas nama kemanusiaan jangan sampai Wilfrida dihukum mati," kata aktivis Muhammadiyah yang ikut mengadvokasi Wilfrida, Andar Nubowo kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (20/9/2013).

Diantara organisasi yang akan hadir adalah NU, Muhammadiyah, KWI, Migrant Care, Kapal Perempuan, Kontras, ICW, LBH Jakarta, PMII, PMKRI, IMM, Kohati, KAMMI, Imparsial, Komnas Perempuan, dan lainnya. Hadir juga anggota DPR yang dipimpin Rieke Diah Pitaloka.

Diperkirakan ribuan aktivis akan tumpah ke jalan dengan membawa lilin dan mawar putih dalam aksi bertema 'Doa Bangsa untuk Wilfrida' pukul 19.00 WIB itu. Beberapa tokoh juga diagendakan akan menyampaikan orasi.

"Kita hanya punya waktu sempit untuk membangun gerakkan agar seluruh rakyat peduli dalam pembebasan Wilfrida dari hukuman mati," paparnya.

"Wilfrida adalah korban trafficking, dia juga di bawah umur dan dia membunuh karena membela diri," imbuh Andar.

Tak hanya menggelar aksi solidaritas, gerakan yang juga bergerak melalui penyampaian petisi di change.org ini juga akan mendampingi Wilfrida dalam putusan 30 September di Malaysia.

"Petisi change.org sudah 10.000 petisi dan sudah diserahkan ke DPR, selanjutnya agar ada komunikasi dengan parlemen Malaysia," ucapnya.

"Kita berharap pemerintah serius mendampingi Wilfrida, misal dengan menyediakan pengacara handal. Beberapa dari kita juga akan hadir dalam pembacaan putusan 30 September di Malaysia," imbuh Andar.

(bal/fdn)