Dalam sketsa yang ditunjukkan oleh Kabid Humas Polda Jateng, AKBP Alloysius Liliek Darmanto, pria yang diduga meletakkan peledak itu berusia sekitar 20 tahun, memiliki ciri-ciri bentuk muka lonjong, warna kulit sawo matang, rambut pendek hitam lurus, dan tinggi sekitar 168 cm.
"Bentuk telinga segitiga, dagu tajam, hidung lurus. Ciri-ciri khusus bentuk tubuh kurus mengenakan kemeja warna terang," kata Liliek saat ditemui di kantornya, Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (20/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami belum bisa menyebut sebagai tersangka. Nanti setelah tertangkap dan dilakukan pemeriksaan setelah itu baru bisa diputuskan tersangka atau bukan," tandasnya.
Liliek juga menghimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan ke kepolisian terdekat jika mengetahui keberadaan pria yang terekam CCTV itu.
Diberitakan sebelumnya, dalam rekaman CCTV, pria berkemeja itu berjalan menuju lokasi sumber ledakan pukul 19.04 WIB. Ia berjalan dengan tenang dan sesekali melihat ke arah pos.
Beberapa saat kemudian ia kembali melintas di depan CCTV meninggalkan lokasi. Kemudian, pada pukul 19.40 WIB, ledakan disertai percikan api terjadi.
Adapun CCTV lain yang diletakkan di atas pos merekam pengendara motor yang berhenti lalu pergi beberapa saat sebelum kejadian.
Dari hasil penyelidikan dan barang bukti yang dikumpulkan di lokasi kejadian, peledak berjenis low explosive dan diperkirakan berbentuk tabung dengan sumbu. Bahan peledak mengandung klorat dan sulfur.
(alg/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini