"Nanti dia (Freddy) malah main (bisnis narkoba) lagi kalau di sini," kata anggota Kompolnas Nasser, Jumat (20/9/2013).
Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan. Berulang kali Freddy tersangkut kasus narkoba. Bahkan tembok penjara sekalipun tidak mampu meredam jejaring bisnisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepolisian jangan main-main, segera kembalikan Freddy ke Nusakambangan. Kecuali ada pengembangan ke arah lain," tandasnya.
Direktorat Tindak Pidana Narkotika Mabes Polri menjemput Freddy Budiman dari Lapas Nusa Batu, Nusakambangan, bulan Agustus lalu. Penjemputan ini terkait kasus pabrik sabu dalam LP Cipinang yang dibangunnya saat dia ditahan di LP tersebut.
Freddy 'diasingkan' ke Nusakambangan sebagai sanksi dari Kemenkum atas praktik kotornya selama di LP, yang terbongkar berkat nyanyian Vanny Rossyane. Lucunya, saat dipindahkan ke LP Batu Nusakambangan, Freddy kedapatan menyimpan 3 paket sabu dan kartu telepon di dalam celana dalamnya. Total berat sabu yang dibawa itu adalah 1 gram.
(mok/ndr)