"Kita hentikan sementara karena di situ juga sudah ada garis polisi untuk mengamankan TKP, jadi supaya tidak ada barang bukti yang rusak," kata Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Rationo di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2013).
Rationo mengaku robohnya GOR murni kecelakaan, bukan karena kesalahan konstruksi bangunan. Begitu pula dengan standar keselamatan para pekerja di proyek tersebut juga telah dipenuhi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rationo berharap proses penyelidikan oleh polisi atas peristiwa ini tidak berlangsung lama. Sehingga pembangunan GOR Koja dapat dilanjutkan sesegera mungkin.
"Saya berharap secepatnya kepolisian memeriksa dan keputusannya siapa yang lalai dikenai sanksi yang berlaku. Jadi pembangunan tetap dilakukan supaya masyarakat Jakut punya stadion yang bisa digunakan," ujar Rationo.
(vid/lh)