"Saya sampaikan, proses pembangunan sesuai prosedur dan kecelakaan ini murni kecelakaan kerja, di luar perencanaan. Namun prosedur pemeriksaan karena ada kelalaian itu kita tunggu pemeriksaan lebih lanjut dari pihak kepolisian dalam hal ini Polres Jakut," ujar Rationo di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2013).
Rationo menambahkan dinas yang dipimpinnya rutin melakukan monitoring dan evaluasi terkait perkembangan pekerjaan GOR Koja. Hal ini dilakukan dengan melibatkan dinas perumahan, konsultan perencana, pelaksana, dan konsultan pengawasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rationo mengaku bertanggungjawab atas peristiwa yang melukai 6 orang ini. Ia tak ingin peristiwa ini memunculkan isu-isu miring.
"Kalau bertanggung jawab, semua bertanggung jawab. Kepala dinas juga bertanggung jawab, maka saya jelaskan seperti ini. Supaya tidak melebar kemana-mana, kita semua prihatin," ujar Rationo.
"Padahal hari ini sebetulnya ada kebanggaan, di Pekan Olahraga Pelajar Nasional, kita juara umum dengan 58 medali emas, kedua itu Jawa Timur yang memperoleh 38 medali emas. Sebetulnya kita bahagia ini, tapi ketika ada musibah kita kontrol. Sebagai introspeksi kerja itu harus cermat, detil, dan teknik harus benar sehingga tidak terjadi kecelakaan," ujar Rationo menambahkan.
(vid/lh)