Biaya Pengobatan Korban Runtuhnya GOR Koja Ditanggung Pemprov DKI Jakarta

Jakarta - Ada enam orang pekerja yang menjadi korban runtuhnya bagunan GOR Koja, Jakarta Utara. Seluruh biaya pengobatan korban di RS Pelabuhan Jakarta akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Jumlah korban 6 orang, seluruhnya pekerja yang bertugas dalam pekerjaan pengecoran tersebut. Ada 2 yang luka karena lari lalu loncat, dan pelipisnya lecet tapi sudah dirawat dan langsung pulang," kata Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Rationo di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2013).

Rationo mengaku saat mengetahui kecelakaan tersebut, dirinya langsung menemui para korban di rumah sakit. Enam Korban yang ia jumpai adalah Rianto (19), Gilyard (48), Sulis (25), Kamir (53), Ngardiono (27), dan Suwandi (32).

"Jadi yang sempat perawatan 6 orang, yang dua langsung diperbolehkan pulang. Tadi malam sampai pukul 00.00 WIB masih di sana, dirawat intensif sampai betul-betul boleh pulang. Yang patah kaki bernama Gilyard harus dirawat, semua biayanya pemda," ujar Rationo.

Rationo juga berterimakasih kepada petugas Dinas Pemadam Kebakaran, PMI, dan petugas lainnya yang cepat merespon panggilang darurat. Proses evakuasi pun bisa jadi lebih cepat sehingga tak ada korban jiwa dari peristiwa itu.

"Kita berterimakasih kepada petugas yang cepat mengevakuasi korban sehingga nyawa terselamatkan," ujarnya.

(vid/lh)