Empat dari 18 pesawat latih yang dipesan oleh pemerintah Indonesia telah tiba di Yogyakarta. 4 pesawat tersebut diserahterimakan dari Kemenhan RI kepada TNI AU di Lanud Adisucipto Yogyakarta, Jumat (20/9/2013).
Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yusgiantoro mengatakan, 18 pesawat datang secara bertahap, hari ini 4 pesawat, kemudian akhir tahun 6 pesawat dan awal 2014 akan datang 8 pesawat. Sehingga tahun 2014, sebelum kabinet sekarang berakhir, TNI AU telah memiliki 18 pesawat latih Grob G 120TP-A.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
18 pesawat yang dibeli dari Jerman tersebut total seharga US$ 72 Juta. Pesawat latih ini menggunakan mesin rolls-Royce 250-B17F berkecepatan maksimum 439 KM/jam (237knot).
Pesawat latih ini memperkuat jajaran Skadik 101 Lanud Adisucipto Yogyakarta. Penempatan ini didasarkan pada pertimbangan taktis dan strategis untuk dapat melindungi wilyah keutuhan NKRI.
"Dengan program penambahan kekuatan TNI AU, maka target untuk menjadi the first class airforce tahun 2024 dapat terpenuhi,"kata Menhan.
(fdn/fdn)