Kondisi Korban GOR Koja: Patah Kaki Hingga Mata Sobek

Jakarta - GOR Koja di Jakarta Utara yang sedang direnovasi roboh. Tujuh kuli terpaksa dilarikan ke RS Pelabuhan Jakarta. Ini kondisi korban yang sebagian besar sudah diperbolehkan pulang.

"Total korban awalnya ada 7 orang, namun 4 orang sudah membaik, dan dari hasil rontgen tidak ada apa-apa. Yang satu orang minta berobat jalan, tinggal 2 orang yang masih berada di RS," kata Kepala Humas RS Pelabuhan Nining di Jalan Keramat Jaya, Koja, Jakarta Utara, Jumat (20/9/2013).

Beruntung dari seluruh korban tidak ada yang mengalami luka parah. Hanya satu korban yang diprediksi harus mendapat perawatan lebih dari tiga hari.

Nining menjelaskan, korban ada yang menderita patah tulang di paha sebelah kiri. Ada juga korban yang mengalami bengkak pada telapak kaki sebelah kanan.

"jadi telapak kaki korban tertimpa benda berat terlalu lama, sehingga ada gangguan aliran darah dan ini kita sedang observasi pembuluh darah," papar Nining.

Selain itu ada juga korban yang mengalami linu di daerah kaki dan luka robek kecil. Salah seorang korban juga ada yang sempat dirawat karena mata sebelah kanannya robek.

"Karena semakin lama semakin baik, dibolehkan berobat jalan," ujar Nining yang menolak menyebut nama-nama korban.

Bangunan itu roboh sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis (19/9) kemarin. Terdengar suara dentuman keras saat GOR itu roboh. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyalahkan konsultan GOR Koja terkait kecelakaan. Pemprov DKI akan memanggil Kepala Dispora DKI Ratiyono dan konsultan yang mengerjakan pembangunan gedung tersebut.


(mok/nrl)