"Ya jadi kalau sudah melalui lelang, tentu kita yakin standarnya untuk melakukan pembangunan sudah memenuhi. Tapi ketika terjadi musibah ini tentu memang perlu ada yang dilakukan pengecekan ulang," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Ratiyono.
Ratiyono mengatakan itu saat meninjau GOR yang roboh di Jl Balai Rakyat Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (20/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus dilelang dan dilaksanakan oleh pemenang lelang itu," kata Ratiyono.
Menurut Ratiyono, Polres Jakut masih memeriksa GOR yang roboh tersebut. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan tersebut.
Luas pembangunan GOR yakni 60x40 meter persegi. GOR tersebut akan terdiri dari 3 lantai.
"Pembangunannya ini merupakan rehab total," kata dia.
Rencananya pembangunan GOR dimulai sekitar Juli 2013 dan ditargetkan selesai pada akhir November 2013. Karena itu Ratiyono meminta pembangunan GOR dilanjutkan setelah penyelidikan polisi selesai.
"Kita mohon bisa dilanjutkan. Tapi kita juga nanti harus tahu dulu tingkat kesalahannya di mana. Nanti kalau sudah ketahuan akan diperiksa secara ulang. Supaya jangan sampai terjadi lagi," tutur Ratiyono.
GOR tersebut roboh pada Kamis (19/9/2013) sekitar pukul 17.00 WIB kemarin sore. Terdengar suara dentuman keras saat GOR itu roboh.
(nik/nrl)