Hakim Nawawi Pomolango memang terkenal jago dalam mencecar saksi maupun terdakwa. Sesekali dia juga melontarkan canda agar suasana sidang tak tegang.
Berikut lima celetukan Nawawi yang terekam dalam berita:
Vickynisasi
|
Saat menjelaskan duit setoran yang diberikan Ilham ke PKS melalui Fathanah, Wali Kota Makassar itu menyebut sejumlah kata yakni: sosialisasi, fasilitasi, juga rekomendasi.
Mendengar itu, hakim Nawawi Pomolango memotong keterangan Ilham. "Tolong jangan menggunakan bahasa dan istilah yang aneh. Nanti ikut-ikutan bahasa Vickynisasi," kata Nawawi yang disambut tawa pengunjung sidang di Pengadilan Tipikor.
Hakim Nawawi memang dikenal kerap berkelakar dalam sidang. "Ini cara saya melawan kantuk," kata dia.
Saksi Wanita Cantik
|
"Mungkin jaksa bisa menghadirkan banyak saksi perempuan," kata hakim ketua, Nawawi Pomolango.
Permintaan ini bukan tanpa alasan. Dari sederet saksi yang dihadirkan, kebanyakan didominasi kaum adam. Padahal banyak nama wanita yang masuk ke dakwaan pencucian uang.
Hakim Nawawi lantas menggoda Fathanah soal saksi perempuan yang akan dihadirkan. "Supaya terdakwa senang. Bukan begitu?" tutur Nawawi.
Seketika itu juga Fathanah menjawab cepat, "Sudah dari dulu, yang mulia," katanya tertawa kecil yang kemudian disambut tawa pengunjung sidang.
Suara Mendesah Vitalia
|
Ada 6 saksi yang hadir yakni Caroline Tanata (MB Jewellery), Suryati (Tiara Jewellery), Andi Novitalia alias Vitalia Shesya, Tri Kurnia Rahayu, Handy Ghazali (MB Jewellery) dan Linda Silviana.
Sebelum bersaksi, hakim ketua Nawawi Pomolango menanyakan masing-masing identitas saksi. Hakim sempat bertanya nama panggilan Andi Novitalia.
"Vitalia Shesya," jawab model tersebut sambil mendesah.
"Kadang-kadang nama alias lebih bagus dari nama aslinya," kata hakim Nawawi yang disambut tawa pengunjung.
Jaksa Tak Kebagian
|
Usai memberi keterangan, lima saksi langsung keluar ruang sidang. Sedangkan Vitalia memilih menghampiri kursi majelis hakim. Dia menyalami satu per satu hakim mulai dari I Made Hendra, Aswijon, Nawawi Pomolango (ketua), Sutio JA dan Joko Subagyo.
Usai menyalami hakim, Vitalia memberi salam jauh untuk jaksa penuntut umum. Dia juga berbalik badan memberi salam yang sama dengan sedikit membungkukkan badan ke meja yang ditempati Fathanah dan tim penasihat hukumnya.
Hakim Nawawi sempat berguyon. "Kasihan Pak jaksa tidak kebagian disalami," ujarnya disambut tawa di barisan meja penuntut umum.
Mahal Demokrasi
Ilham
|
"Mahal ya berdemokrasi?" tanya hakim ketua Nawawi Pomolango yang disambut senyum hadirin.
Ilham pun menjawab santai. "Sangat mahal karena berhubungan dengan orang banyak," ujarnya.
Menurut wali kota Makassar ini, untuk maju sebagai calon gubernur Sulsel, harus memenuhi syarat 13 kursi. Dia rela membayar Rp 8 miliar ke PKS dari permintaan awal PKS Rp 10 miliar karena mesin partai PKS yang diyakini kuat.
Sementara untuk Hanura, dia membayar sekitar Rp 2,5 miliar.
Halaman 2 dari 6