Sopir Bus Kowanbisata Penabrak Anggota TNI Masih Diburu

Jakarta - Aparat Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan masih memburu sopir bus Kowanbisata yang menabrak anggota TNI, Serma Sarbani, di Jagakarsa, Rabu (17/9) lalu, masih diburu. Polisi memeriksa sejumlah CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian untuk memburu si pelaku yang menewaskan pemotor itu.

"Untuk pengemudi Kowan Bisata masih dilakukan pencarian. Satlantas Jaksel menyisir ke TKP untuk mencari rekaman CCTV yang ada di bangunan di sekitar lokasi kejadian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Ia mengatakan, dari rekaman CCTV itu nantinya akan diidentifikasi si pengemudi Kowan Bisata bernopol B 7244 NL itu. Upaya lain, polisi juga akan mengeceknya ke pool Kowan Bisata.

Selanjutnya, Rikwanto mengatakan, pihaknya sedikit terhambat untuk mengejar pelaku tabrak lari ini. Pasalnya, saksi yang mengetahui saat kejadian, sangat minim.

"Saksi tahunya setelah (busnya) dibakar saja," imbuhnya.

Bus Kowanbisata dibakar massa di Jagakarsa, setelah menabrak pemotor yang diketahui merupakan anggota TNI, Serma Sarbani. Korban tewas setelah dihantam bus tersebut.

Kecelakaan itu melibatkan bus Kowan Bisata B 7244 NL dgn pemotor Mio B 6970 EBJ. Insiden terjadi di jalan Lenteng Agung (yang menuju Pasar Minggu) tepatnya di dekat Stasiun Tanjung Barat.

Berdasarkan informasi dari TMC Polda Metro Jaya, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Belum diketahui kronologi lengkap bagaimana awal mula kejadian sehingga terjadi tabrakan. Petugas masih melakukan penanganan.

(mei/mad)