"Kalau lobi biasa, tanpa embel-embel ada uang dan sebagainya, itulah sikap orang Indonesia. Tapi kalau ada embel-embel (uang) langsung saja digugurkan," kata Ketua DPR Marzuki Alie saat dihubungi wartawan, Kamis (19/9/2013).
Marzuki juga mendorong tindakan setegas-tegasnya bagi Anggota Komisi III Bachrudin Nasori jika memang terbukti menerima suap lewat 'lobi toilet DPR'. Bukan hanya Badan Kehormatan (BK) DPR, namun juga KPK dia persilahkan turun tangan jika perlu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai langkah awal, Marzuki mendorong agar BK memanggil Bachrudin. Soalnya, rumor ini sudah terlanjur ramai diperbincangkan.
"Ya (BK perlu memanggil Bachrudin), kalau itu bisa dibuktikan," jawab politisi Partai Demokrat ini.
(dnu/asp)