"Kalau terbukti pelanggaran suap, tentu konsekuensinya berat sekali," kata Wakil Ketua BK Siswono Yudhohusoho saat dihubungi, Kamis (19/9/2013).
Meski demikian Siswono emoh merinci konsekuensi berat tersebut. Soalnya, BK belum memutuskan apa-apa untuk menyikapi dugaan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dugaan lobi di toilet DPR terkait fit and propertest hakim agung ramai telah diperbincangkan di media. Namun, BK belum juga menjadwalkan pemanggilan Bachrudin Nasori. BK akan memproses hal ini setelah ada laporan dari masyarakat.
"Tapi ini kan baru kemarin (meski sudah ramai diperbincangkan). Kalau memang sudah ada indikasi, tentu BK akan panggil yang bersangkutan," ujar Siswono yang menyatakan BK belum menerima pengaduan atas peristiwa lobi toilet itu.
(dnu/van)