"Diduga masih ada keterkaitan dengan pelaku perampokan sebelumnya," ujar Kabag Penerangan Satuan (Pensat) Divisi Humas Polri, Kombes Rana S Permana, Rabu (18/9/2013).
Hasil analisa sementara menunjukan bahwa pelaku perampokan tiga toko emas di Jalan Pasar VII Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, sama dengan pelaku perampokan sebelumnya beraksi di Medan, Jumat (5/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama sepekan perampokan toko emas terjadi di wilayah Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan. Perampokan pertama terjadi Jumat (13/9) di Toko Emas Suranta di Jalan Pertempuran itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Sejumlah saksi mata menyatakan, pelaku antara tiga hingga enam orang.
Perampokan dengan aksi penembakan. Sejumlah saksi mendengar pelaku meletuskan senjata api beberapa kali, namun tidak ada korban luka dalam kejadian ini. Setelah memecahkan lemari kaca dan mengambil emas yang dipajang di sana, kawanan itu berlalu pergi. Belum bisa dipastikan berapa banyak emas yang dirampok.
Dua hari berselang, perampokan toko emas terjadi di Kabupaten Batubara Sumatera Utara, tepatnya di Toko Emas Singapore di Jl Rakyat, Tanjung Tiram. Perampokan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (15/9). Dalam aksinya pelaku memuntahkan peluru dari pistol yang dibawanya danberhasil menyikat 2 kilogram emas.
Selasa (17/9) Kemarin, tiga toko emas kembali dirampok, masing-masing Toko Emas Semmy J, Permata Indah, dan P. Tarigan. Ketiga toko ini bersebelahan dinding di Pasar Baru, Jalan Pasar VII Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, 1,5 kg emas berhasil digondol perampok bersenpi.
(ahy/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini