"Memang setiap pelaku dan korban berhak mengutarakan alasanya. Namun sampai saat ini dari keterangan korban di tidak sama sekali tahu soal narkoba," ujar Kabag Humas Polres Jakarta Barat, Kompol Heru Julianto di Polres Jakarta Barat, Rabu (18/9/2013).
Heru mengatakan, sampai saat ini polisi masih terus mencari apa motif penyekapan yang dilakukan 3 orang preman tersebut. Dan polisi masih terus mencari 1 orang pelaku utama yang masih berkeliaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu tersangka mengaku melakukan tindakan kejam tersebut karena korban berikan narkoba palsu. "Gw disuruh sama tersangka S (DPO) untuk mukulin. Karena saat itu S transaksi narkoba dia kurirnya malah dikasih garam," ujar tersangka H.
Saat dikonfirmasi, Kanit Krimum Polres Jakarta Barat, AKP Martson Marbun mengatakan, pengakuan tersangka hanya bohong belaka. Pihaknya, sama sekali belum mendapatka fakta sampai sana.
"Tidak ada hubungannya dengan narkoba. Dalam BAP nya aja gak ada," ujar Marbun.
(spt/nal)