Hadiri Deklarasi Ormas Anas, Saan Sudah Dipanggil Ketua FPD

Hadiri Deklarasi Ormas Anas, Saan Sudah Dipanggil Ketua FPD

- detikNews
Rabu, 18 Sep 2013 11:36 WIB
Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat (PD) Saan Mustopa terancam mendapat sanksi karena datang ke acara launching ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang dimotori Anas Urbaningrum. Saan pun sepertinya sudah bersiap untuk kemungkinan terburuk, sanksi copot jabatan.

Selain sebagai wasekjen, Saan saat ini duduk di kursi strategis Sekretaris Fraksi PD DPR. Oleh karena datang ke acara launching PPI, dia dipanggil oleh Ketua Fraksi PD Nurhayati Ali Assegaf untuk dimintai keterangan.

"Saya baru tahu Kang Saan datang ke sana juga baru kemarin. Setahu saya Pasek, Mirwan Amir, sama Mubarok. Begitu tahu, langsung saya panggil," kata Nurhayati kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sesi wawancara dengan Nurhayati, Saan kemudian melintas. Nurhayati lalu memanggil Saan. "Ini Kang Saan nih, tanya aja kemarin ketemu saya ngomong apaan aja," kata Nurhayati.

Saan hanya tertawa. Tak sepatah kata keluar dari bibirnya. Dia kemudian memilih berbicara dengan anggota Komisi III dari Fraksi PPP Ahmad Yani yang juga melintas. Sementara Nurhayati terus melayani wawancara sambil sesekali melirik Saan.

Di akhir wawancara, wartawan ingin mengambil foto Nurhayati dan Saan. Kemudian pria asal Karawang ini pun berseloroh bahwa ini bisa jadi foto kebersamaan yang terakhir bersama Nurhayati sebagai Sekretaris Fraksi PD.

"Terakhir nih, terakhir," ujar Saan sambil tertawa.

Nurhayati hanya tertawa menanggapi candaan Saan. Kemudia mereka berdua berpose di depan kamera wartawan.

Ketua Harian PD Syarif Hasan telah menyatakan menyiapkan sanksi bagi kader PD yang hadir ke acara launching PPI. Waketum PD Max Sopacua menyatakan sanksi yang disiapkan mulai dari terguran hingga pemberhentian.

(trq/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads