Terancam Sanksi, Mubarok ke Syarief Hasan: Apa Salah Saya?

Terancam Sanksi, Mubarok ke Syarief Hasan: Apa Salah Saya?

- detikNews
Rabu, 18 Sep 2013 09:43 WIB
Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Ahmad Mubarok terancam terkena sanksi dari partainya lantaran ikut dalam deklarasi Ormas besutan Anas Urbaningrum, Pergerakan Indonesia. Namun Mubarok menyatakan tak tahu apa salah dia sehingga bisa terancam sanksi dari Ketua Harian PD Syarief Hasan tersebut.

"Waktu itu (15/9) saya datang untuk silaturahim lebaran, terus ada acara itu (deklarasi ormas)," kata Mubarok saat dihubungi detikcom, Rabu (18/9/2013).

Kemudian acara silaturahim pribadi tersebut akhirnya berubah menjadi kunjungan deklarasi Ormas Pergerakan Indonesia. Dirinya-pun didaulat untuk memberi sambutan pada acara itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus saya disuruh kasih nasihat, ya sudah. Acaranya bagus-bagus saja, bukan untuk tujuan politis," ucapnya.

Menurut Mubarok, AD/ART partainya tak melarang kadernya untuk mengikuti Ormas di luar partainya. Meski demikian, Mubarok mengaku bukan anggota Ormas Pergerakan Indonesia. Mubarok bahkan heran dengan ancaman sanksi yang dilontarkan Ketua Harian PD Syarief Hasan.

"Saya nggak mengerti salahnya apa," pungkas Mubarok penuh tanya.

Syarif Hasan menyatakan akan memberi sanksi bagi kader partainya yang mengikuti deklaras Ormas Anas. Soalnya, para kader seharusnya lebih berkonsentrasi kepada pemenangan PD di Pemilu 2014 daripada mengurus Ormas lain.

"Saya tegaskan itu tidak boleh. Karena kita fokus 2014, itu alasannya," ucap Syarief (17/9).




(dnu/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads