"Waktu itu (15/9) saya datang untuk silaturahim lebaran, terus ada acara itu (deklarasi ormas)," kata Mubarok saat dihubungi detikcom, Rabu (18/9/2013).
Kemudian acara silaturahim pribadi tersebut akhirnya berubah menjadi kunjungan deklarasi Ormas Pergerakan Indonesia. Dirinya-pun didaulat untuk memberi sambutan pada acara itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Mubarok, AD/ART partainya tak melarang kadernya untuk mengikuti Ormas di luar partainya. Meski demikian, Mubarok mengaku bukan anggota Ormas Pergerakan Indonesia. Mubarok bahkan heran dengan ancaman sanksi yang dilontarkan Ketua Harian PD Syarief Hasan.
"Saya nggak mengerti salahnya apa," pungkas Mubarok penuh tanya.
Syarif Hasan menyatakan akan memberi sanksi bagi kader partainya yang mengikuti deklaras Ormas Anas. Soalnya, para kader seharusnya lebih berkonsentrasi kepada pemenangan PD di Pemilu 2014 daripada mengurus Ormas lain.
"Saya tegaskan itu tidak boleh. Karena kita fokus 2014, itu alasannya," ucap Syarief (17/9).
(dnu/van)