Wacana Poros Tengah, Mahfud: Susah Bedakan Partai Islam & Non Islam

Jakarta - Meski belum menentukan sikap pastinya terhadap wacana koalisi partai-partai Islam untuk membentuk Poros Tengah jilid II, namun Mahfud MD menanggapi dingin wacana itu.

"Faktanya, semua partai itu ada yang orangnya baik dan ada juga yang masuk penjara. Jadi membedakan partai Islam dan tidak Islam itu agak susah lah," kata Mahfud di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Selasa (17/9/2013).

Setali tiga uang dengan kader partai tak berbasis Islam, kader partai yang mengaku berbasis Islam juga banyak yang terjerat kasus. Selain itu, menurut Mahfud, sesungguhnya landasan utama semua partai tak ada bedanya, yaitu Pancasila dan UUD 1945.

"Karena saya sendiri tidak melihat ada partai Islam atau tidak islam. Kan semuanya sama," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Mahfud yang ingin mencapres lewat PKB ini menyatakan opsi mendarat di Poros Tengah jilid II tersebut akan masuk kalkulasinya. Meski demikian, tak menutup kemungkinan PKB berkoalisi dengan partai besar berbasis nasionalis.

"Nanti ada forumnya sendiri. Tidak bisa dijawab perorangan (soal koalisi). Itu lewat Mukernas di PKB, biasanya sesudah Pemilu Legislatif," pungkasnya.

Sebelumnya, Mahfud menyatakan bahwa wacana poros tengah yang menghangat kembali ini dihembuskan oleh Amien Rais. Mahfud mengaku mengikuti pertemuan dengan tokoh reformasi 1998 itu sekitar sebulan yang lalu.


(dnu/fjr)