Disebut Lembaga Terkorup, Polri: Terima Kasih, Ini Kritikan Membangun

Disebut Lembaga Terkorup, Polri: Terima Kasih, Ini Kritikan Membangun

- detikNews
Selasa, 17 Sep 2013 15:10 WIB
Jakarta - Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja menyebut dua lembaga di Indonesia sebagai lembaga terkorup, yaitu Polri dan parlemen. Penilaian itu dinilai sebagai kritikan yang membangun bagi polri. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Agus Rianto berterima kasih atas hasil penilaian tersebut.

"Kenapa harus risih? Kita berterima kasih, kita mengharapkan kritikan untuk membangun," ujar Agus Rianto dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2013).

Namun Agus berharap kritikan tersebut tidak didasarkan atas motif menyudutkan apalagi mengkerdilkan institusi Polri. "Kalau cuma memojokkan, menyudutkan, mengkerdilkan tidak ada solusinya, lha gimana?" lanjut Agus beretoris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus juga menyampaikan pihaknya ingin mengetahui motivasi atau latar belakang dari penyampaian informasi tersebut oleh KPK.

"Sehingga tidak menjadi informasi tersebut merugikan atau menurunkan, merusak kredibiltas Polri di mata masyarakat," ujar Agus.

Sebelumnya, Adnan menyebut institusi Polri dan parlemen sebagai dua lembaga terkorup di Indonesia. Hal itu disampaikan Adnan saat memberi pengarahan di kantor KPU, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (16/9) kemarin.

"Paling korup Polri, kedua parlemen," kata Adnan.

Menurut dia, di antara negara-negara di Asia Tenggara, parlemen di Indonesia adalah yang paling korup. Karena itu langkah-langkah pencegahan dilakukan KPK.

(sip/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads