Dikeluhkan Ahok Karena Sering Cuti, Jokowi: Sekali Dua Kali Boleh Dong!

Dikeluhkan Ahok Karena Sering Cuti, Jokowi: Sekali Dua Kali Boleh Dong!

- detikNews
Selasa, 17 Sep 2013 14:36 WIB
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuturkan sering menggantikan tugas mitra kerjanya, Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) pada hari Sabtu dan Minggu. Tugas ini dilakukannya lantaran sang gubernur sering mengambil cuti saat weekend. Lantas, bagaimana respons Jokowi?

"Kalau sekali dua kali saya liburan (cuti), boleh dong," ujar Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2013).

Jokowi mengatakan, kalau pun ada waktu libur, tidak ada salahnya jika dimanfaatkan. Mantan Wali Kota Solo ini mengaku, hari Sabtu dan Minggu memang sering digunakan untuk liburan dan keluarga. Namun, tidak jarang juga Jokowi menjalankan tugasnya sebagai gubernur pada harinya Sabtu dan Minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang Sabtu-Minggu itu hari libur. Itu bisa saya gunakan untuk liburan, bisa untuk keluarga, atau kalau ada tugas yang lain bisa saya gunakan untuk yang lain," katanya.

Sebelumnya, Ahok mengatakan selama menjadi Wagub DKI Jakarta, ia jarang menikmati akhir pekannya dengan keluarga secara penuh. Ditambah lagi, ia sering menggantikan posisi Gubernur Jokowi pada beberapa acara seremonial apabila Jokowi mengambil cuti Sabtu-Minggu.

"Kerjaan menumpuk banyak. Belum lagi Pak Gubernur sering cuti, Sabtu-Minggu saya kerja juga menggantikan beliau," kata Ahok.

Menurut Ahok, kesibukannya ini juga kerap dikeluhkan oleh anak-anaknya. Sebab waktu berkumpul mereka semakin berkurang.

Keluhan ini juga pernah disampaikan oleh Ahok usai memimpin rapat dengan pengelola taman hiburan rakyat (THR) Lokasari, Jakarta Barat. Saat itu beberapa warga mengundang Ahok hadir dalam acara yang akan mereka selenggarakan. Namun Ahok menolak karena padatnya pekerjaan.

"Maaf Pak, kayaknya saya enggak bisa hadir. Ini kerjaan banyak. Belum lagi Pak Gubernur sering cuti, Sabtu-Minggu saya kerja juga menggantikan," ujarnya.

(jor/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads