Dengan mengendarai sepeda motor dan mobil, 200-an anggota ormas berseragam hitam dan oranye itu datang sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (17/9/2013). Mereka berorasi di depan PN Depok, Jl Boulevard Sektor Anggrek, Perkantoran Kota Kembang No 7 Depok.
"Kami minta lahan di Kampung Serab (Kecamatan Sukmajaya) dieksekusi!" teriak mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena tidak respons, massa mulai emosi. Puluhan di antaranya merangsek masuk ke ruang PN, lepas dari pengawalan polisi. Pyar! Mereka memukul pintu kaca dengan tangan. Beberapa naik ke lantai dua dan memecah pintu kaca dengan kursi ruangan. Termasuk ruang pimpinan PN.
Aksi anarkistis berhenti saat polisi bergerak cepat. Mereka segera mengamankan massa dan lokasi. Saat ini, negosiasi masih berlangsung.
(try/nrl)