Pemilihan digelar pada Sabtu (14/9/2013) malam di Hotel Harris Sunset Garden, Kuta. Mahasiswi Fakultas Ekonomi ini mengalahkan tiga besar lain yakni arsitek sekaligus presenter, I. G. A Trihita Nareswari (24) dan model sekaligus duta kesehatan, Gusti Ayu Diah Permata Sari A R, (21).
Kadis Pariwisata Bali IB Kade Subikhsu mewakili Gubernur Bali mengatakan internet sangat bermanfaat dan produktif untuk kemajuan ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peranan Putri Internet ini menurutnya akan memberi inspirasi agar menggunakan teknologi sebagai edukasi, dengan cara positif, dan bertanggung jawab. "Karena internet juga bisa memberikan dampak negative akibat penyalahgunaan teknologi," jelasnya.
Peserta dinilai tiga hal kunci yakni IT Lover, Smart, dan Beauty.
Miss Internet terpilih akan mengemban sejumlah misi selama bertugas yang didukung sepenuhnya oleh APJII. Di antaranya menjadi peserta sejumlah pertemuan berkaitan dnegan teknologi dan informasi, menyosialisasikan kebijakan internet yang sehat, dan lainnya.
Bali mencari satu ikon mewakili kecerdasan dan kecantikan yang mewakili Internet di Bali. Miss internet terpilih akan menggali sisi positif dari internet, sehingga kekhawatiran orang tua saat anaknya mengonsumsi internet lebih ringan.
(gds/mad)