Sinabung Meletus, Warga Bingung Mengapa tidak Ada Early Warning Apapun

Sinabung Meletus, Warga Bingung Mengapa tidak Ada Early Warning Apapun

- detikNews
Minggu, 15 Sep 2013 06:31 WIB
Foto: Terkelin Sembiring (pembaca Detikcom)
Medan - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) meletus pagi tadi, namun sebagian warga masih belum mengungsi. Mereka masih menunggu langkah pemerintah sembari kebingungan karena sistem deteksi awal bencana tidak berfungsi.

Terkelin Sembiring, salah seorang warga Desa Kuta Gugung, Kecamatan Naman Teran menyatakan rasa prihatinnya karena pemerintah setempat masih tidak taktis dalam mengatasi masalah ini. Tidak ada pemberitahuan awal kepada warga tentang situasi gunung sebelum letusan pagi ini.

"Tidak ada early warning apapun dari pemerintah daerah. Apakah dua minggu atau seminggu sebelum letusan ini, padahal ada pos pengamatan di sini yang terus memantau kondisi gunung," kata Terkelin di Karo, Minggu (15/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sembiring menyatakan, dia masih bertahan di rumah, kendati abu vulkanik juga melanda desanya, walau terbilang tipis. Dia tidak akan mengungsi sebelum ada imbauan dari pemerintah. Selain itu, lokasi desa yang berjarak sekitar 3,3 kilometer dari gunung masih relatif aman.

"Pemerintah belum mengimbau apapun, saya dan keluarga masih bertahan di sini. Lagi pula belum ada pemberitahuan resmi apapun soal status gunung ini, di website pemerintah masih dinyatakan waspada," kata Sembiring.

Website yang dimaksud Sembiring adalah laman Badan Geologi www.vsi.esdm.go.id. Di website itu ada empat gunung yang dinyatakan berstatus siaga, yakni Gunung Karangetang, Gunung Ibu, Gunung Rokatenda dan Gunung Lokon. Sementara Gunung Sinabung berstatus waspada, sejak 7 Oktober 2012.

Gunung Sinabung yang puncaknya berada di ketinggian 2.451 meter dari permukaan laut (mdpl), di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), meletus pada pukul 02.51 WIB. Sejauh ini letusan itu hanya menyebabkan hujan abu di sekitar kawasan.


(rul/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads