Ini Kata Pihak Museum Gajah Soal CCTV yang Rusak

Jakarta - CCTV Museum Gajah ternyata dalam keadaan mati saat terjadinya pencurian. Lebih parahnya CCTV tersebut sudah rusak selama dua bulan.

Kepala Bidang Kemitraan dan Promosi Museum Gajah Deda Rufaedah mengonfirmasi kerusakan CCTV tersebut. Namun dia mengatakan sebenarnya ada perawatan rutin untuk seluruh CCTV di museum.

"Ada perawatan CCTV, tapi kan kemarin pas tidak bisa," kata Dedah saat ditemui di kantornya Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Sabtu (14/9/2013).

Untuk keamanan, Dedah mengatakan museum selalu dijaga 15 orang satpam selama 24 jam. Dia memastikan keamanan museum cukup ketat.

Saat ini, gedung lama Museum Gajah ditutup untuk kepentingan penyelidikan. Namun Dedah memastikan penutupan tak akan lama.

"Menunggu perintah dari pimpinan untuk buka lagi, satu dua hari sudah dibuka lagi," ujarnya.

Sebelumnya Dirjen Kebudayaan Kacung Maridjan mengonfirmasi bahwa CCTV yang ada di ruang koleksi empat benda yang hilang dalam keadaan mati. CCTV itu sudah mati selama dua bulan.

"CCTV ada, tapi dalam keadaan mati," kata Dirjen Kebudayaan Kacung Maridjan dalam jumpa pers di Museum Gajah, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (12/9/2013).

(trq/ndr)