Demikian penjelasan Dirut PT Angkasapura I Tommy Soetomo saat menjelaskan kondisi terakhir bandara kepada Wakil Ketua Panitia Nasional KTT APEC Chairul Tanjung, Jumat (13/9/2013). Chairul bersama jajaran panitia dan para sejumlah duta besar meninjau bandara baru ini sekitar pukul 14.00-15.00 WITA.
"Saat ini saja sudah siap dioperasikan. Semua sistem sudah siap. Sekarang tinggal tahap finalisasi pembangunan untuk ruang-ruang komersial," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengoperasian terminal internasional ini akan dilakukan secara bertahap. Setelah terminal kedatangan dioperasikan 19 September, PT Angkasa Pura I akan mengoperasikan terminal keberangkatan internasional pada 29 September 2013. Dengan demikian sebelum dimulainya kegiatan pra KTT APEC pada 1 Oktober, terminal kedatangan dan keberangkatan internasional sudah bisa digunakan.
Terkait dengan ini, Chairul Tanjung meminta agar mulai 29 September 2013 bersamaan dioperasikannya terminal keberangkatan internasional, tidak ada pengerjaan bangunan lagi. Karena itu, lanjut Chairul, mulai sekarang harus dikebut finalisasi pembangunannya siang malam.
"Jangan sampai ada pekerjaan lagi mulai 29 September hingga 9 Oktober 2013. Silakan pegawai diliburkan pada saat itu," pinta Chairul.
Proses Peninjauan
Saat meninjau, Panitia KTT APEC mengecek semua ruangan. Dimulai dari ruang check in, pemeriksaan Imigrasi, ruang tunggu, pemeriksaan Bea Cukai, dan juga ruang pengambilan bagasi. Mereka juga menjajal kursi di ruang tunggu. Desain ruang tunggu memang tampak indah, termasuk dinding dan langit-langitnya.
Semua sistem di ruangan itu sudah siap, tinggal pemasangan beberapa peralatan keras. Layar-layar Monitor jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat sudah online. Papan-papan navigasi juga sudah terpasang di banyak tempat.
Untuk ruangan dalam, tinggal pembersihan saja. Semua eskalator dan juga toilet sudah berfungsi dengan baik. "Pembersihan ini sudah harus dimulai sekarang. Jangan menunggu akhir-akhir. Seminggu belum tentu selesai untuk bersih-bersih," pinta Chairul.
Saat ini para pekerja terkonsentrasi untuk finalisasi pembangunan di bagian depan bandara. Antara lain pembangunan lift, pagar dan gapura. Gapura dan pagar bandara didesain ala Bali dengan ornamen dan ukiran Bali. Gedung parkir kendaraan yang berdesain bagus dengan tamannya yang indah dan hijau juga sudah siap dioperasikan.
Menurut Tommy, bandara Ngurah Rai ini didesain untuk kapasitas sekitar 16 juta penumpang satu tahun. "Diperkirakan sampai Desember nanti, jumlah penumpang di bandara ini selama 1 tahun sekitar 7 juta. Jadi, kapasitas sudah diantisipasi hingga waktu lama," kata dia.
Sistem check in di bandara ini dibuat seperti bandara-bandara moderen seperti di negara lain. Antara lain, saat check in, barang-barang penumpang tidak perlu diperiksa. Barang-barang kabin akan diperiksa pada saat menuju ruang tunggu.
Rencananya, pada Sabtu (14/9/2013) besok Presiden SBY juga akan meninjau bandara tersebut.
(asy/mad)