Dor! Dor! Dor! TNI Latihan Gabungan Antiteroris di Sentul

Dor! Dor! Dor! TNI Latihan Gabungan Antiteroris di Sentul

- detikNews
Jumat, 13 Sep 2013 11:48 WIB
Jakarta - Dor! Dor! Dor! Suara tembakan itu membahana di sebuah kompleks di kawasan Sentul, Jawa Barat. Puluhan tentara dari TNI dan tentara 18 negara latihan gabungan anti terorisme.

Latihan gabungan anti terorisme diikuti oleh 18 negara yang terdiri dari 10 negara ASEAN dan 8 negara sahabat di Kompleks Indonesian Peace and Security Center (IPSC) di Sentul, Jawa Barat, Jumat (13/9/2013). Tentara 18 negara yang mengikuti latihan tersebut antara lain dari Amerika, China, India, Korea Selatan, dan Australia.

Latihan diawali dengan penyelamatan orang VIP di buritan kapal. 7 Penerjun payung mendarat di atas buritan kapal. Setelah ada komando, mereka masuk ke buritan kapal itu dan diikuti 2 kapal karet. Kemudian 7 personel memanjat ke buritan kapal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2 Helikopter berputar-putar di atas buritan kapal. Bunyi tembakan terdengar. Dor! Dor! Dor!. Musuh pun dapat dilumpuhkan. Hanya sekitar 5 menit mereka bisa menyelamatkan VIP di buritan kapal. Mereka pun membubarkan diri.

Aksi kedua, mereka menyelamatkan VIP yang disandera di dalam gedung yang dianggap Istana Negara. Gedung tersebut berlantai 5. Aksi diawali dengan penerjun payung lalu disusul dengan 2 helikopter yang mengawasi dari luar gedung. Kemudian 7 pasukan tambahan diturunkan di atas gedung.

Setelah ada perintah masuk, 7 kendaraan taktis masuk ke depan gedung. Satu kendaraan taktis menabrak dinding gedung hingga hancur. Personel lalu menyerbu ke dalam gedung. Ada juga personel yang masuk ke dalam gedung dengan membawa tangga yang diambil dari salah satu kendaraan taktis.

Beberapa personel berjaga-jaga di luar gedung. 2 Kendaraan taktis yang dilengkapi senapan otomatis juga diparkir di depan gedung.

Bunyi tembakan terdengar dari luar. Dor! Dor! Dor!. Lalu terdengar perintah komando dari dalam gedung yang berbunyi 'mutiara sudah diamankan, tinggalkan lokasi'.

Tidak lama setelah itu pasukan keluar. VIP dibawa ke atap gedung lalu digantung dengan tali helikopter dan pergi.

Kemudian, mobil jihandak masuk ke gedung dan menyisir gedung. Lalu ditemukan 1 tas oranye dan dimasukkan ke tas anti ledakan. Lalu bom diledakkan dari jarak jauh.

Setelah bom diledakkan, terdengar teriakan 'batu bersinar sudah dilumpuhkan, tinggalkan lokasi'. Aksi pun selesai. Personel membubarkan diri.

Menhan Purnomo Yusgiantoro usai acara mengatakan, latihan ini membuktikan prajurit mampu bekerja sama dengan baik dalam menanggulangi ancaman terorisme.

"Terorisme telah menjadi kejahatan transnasional sehingga kegiatan seperti ini adalah keharusan," kata Menhan.



(nik/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads