Dugaan dan Analisa Ansyaad Mbai Soal Penembakan Aipda Sukardi

Dugaan dan Analisa Ansyaad Mbai Soal Penembakan Aipda Sukardi

- detikNews
Kamis, 12 Sep 2013 14:51 WIB
Dok Detikcom
Semarang - Penembakan Aipda Sukardi di depan gedung KPK, menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai, merupakan aksi teror. Meski demikian belum bisa dipastikan pelaku masuk dalam jaringan teroris.

Kepala BNPT, Ansyaad Mbai, mengatakan hingga saat ini belum ada fakta dari penyelidikan dari kasus penembakan Aipda Sukardi yang bisa menunjukkan keterkaitan jaringan kelompok teroris.

"Tapi perbuatan ini sudah teror. Namun apakah dia (pelaku) masuk kelompok teroris, tunggu saja hasil penyelidikan," kata Ansyaad usai menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Penanggulangan Terorisme: Antara Menjaga Keutuhan NKRI dan Penegakan HAM, Hotel Santika, Semarang, Kamis (12/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, ia memastikan tiga kasus penembakan yang terjadi di Tangerang Selatan memang merupakan aksi teroris dari kelompok Abu Roban.

"Untuk tiga yang di Cirendeu, Ciputat, Pondok Aren, jelas itu kelompok teroris. Itu kelompok Abu Roban. Abu Roban kaitannya dengan Santoso," tegasnya.

Menurutnya, kelompok teroris menarget anggota polisi karena dianggap sebagai musuh yang menghalangi tujuan mereka. "Paling jahat polisi, lagi enak-enak bikin bom ditangkap, lagi enak-enak bunuh orang ditangkap. Polisi paling jahat bagi teroris, ini enggak di Indonesia saja," tandas Ansyaad.

Hari Selasa (10/9) malam lalu, Aipda Sukardi, anggota Provos Sat Pol Air Baharkam Polri tewas ditembak orang tak dikenal di depan gedung KPK Jakarta saat mengawal 6 truk tronton dari Priok, Jakarta Utara ke Kuningan, Jakarta Selatan. Empat peluru yang bersarang di tubuhnya.

(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads