Ahok Kecewa dengan Pelayanan Camat Hasil Lelang Jabatan

Hari ke-333 Jokowi

Ahok Kecewa dengan Pelayanan Camat Hasil Lelang Jabatan

- detikNews
Kamis, 12 Sep 2013 13:35 WIB
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama kecewa dengan sebagian besar camat yang lolos hasil seleksi lelang jabatan. Namun ia masih berharap kinerja seluruh camat dapat ditingkatkan.

"Gini loh, bukan berarti bodoh, tapi artinya tidak sesuai dengan harapan kita. Konsep melayaninya pas-pasan, standar saja. Itu mungkin yang masuk karena dia sudah terlalu lama di zona nyaman. Dia nggak mengerti lagi melayani orang," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2013).

Ahok mengatakan sebanyak 60 persen camat hasil seleksi kurang optimal dalam melayani. Sisanya sekitar 30 sampai 40 persen sangat baik melayani, sehingga ia mengharapkan mampu meningkatkan 60 persen camat yang masih minim dalam melayani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah ada yang masuk 30 sampai 40 persen, yang ini (60 persen) terpengaruh juga kan. Dia takut juga kan. Secara keseluruhan setelah dievaluasi, masyarakat merasa pelayanan di kelurahan kecamatan lebih baik. Karena dia takut dicopot kan, kita bilang anda ini pas-pasan loh, tapi kita pertahankan, makanya anda harus berubah," ujar Ahok.

Ahok berencana akan kembali menguji 60 persen camat yang mengecewakan itu. Kesempatan kedua untuk para camat itu pun terbuka lebar untuk yang mau belajar dan meningkatkan pelayanan.

"Kita tes dulu. Sekali lagi PNS DKI nggak ada yang bodoh. Tapi ini soal peduli atau tidak peduli, peduli itu bisa dilatih. Kalau orang takut dipecat, bisa belajar. Kalau dia bodoh ya susah. Setelah kita dapatkan guru-guru dan dinas, akan kita adakan lagi. Kita evaluasi lah, kasih kesempatan. Tapi bisa saja tengah jalan kita copot," ujar Ahok.

(vid/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads