Selain Dhani, Nikita Mirzani pun Beri Hadiah Mobil ke Anak

Jakarta - Sejumlah pesohor di negeri ini rela memberi hadiah mobil kepada anaknya yang masih di bawah umur. Alasannya demi membahagiakan sang buah hati. Ahmad Dhani misalnya, memberikan hadiah sebuah mobil kepada Abdul Qadir Jaelani alias Dul, -anak ketiganya- saat merayakan ulang tahun yang ke-13.

Namun karena Dul masih berusia 13 tahun, Dhani juga menyertakan seorang sopir pribadi. Artis lain yang juga memberi hadiah mobil kepada anaknya adalah Nikita Mirzani. Mei lalu, perempuan berusia 27 tahun ini memberi hadiah mobil Honda Jazz kepada putri semata wayangnya, Laura Meizani.

Padahal saat itu Laura Meizani, baru genap berusia enam tahun, dan masih duduk di TK B. Nikita tak sungkan menghadiahinya sebuah mobil Honda Jazz.

“Namanya kerja itu kan semua pasti buat anak, jadi wajar-wajar sajalah kalau misalnya ada yang kasih mobil, itu semua kan memang buat anak,” kata Nikita kepada detikcom, Selasa (10/9) lalu.

Menurut dia hadiah mobil itu memang diminta sendiri oleh Lolly, – sapaan Laura-, karena melihat teman-temannya di sekolahnya.

“Si Lolly itu kan sekolahnya bukan sekolah yang biasa-biasa, di international school, jadi dia lihat temannya dan ada yang cerita punya mobil sendiri dan bisa menaruh mainan, yang namanya anak kecil kan pasti pengen juga,” ujarnya.

Awalnya Lolly minta dibelikan Ferrari. “Tapi aku baru bisa belinya Jazz,” tambah Nikita. Sejak Mei lalu, Lolly pun bisa mempunyai mobil pribadinya untuk les dan antar jemput sekolah.

Namun karena masih kanak-kanak, Nikita tak lupa menyewa supir pribadi. “Itu memang mau buat mobil pribadi dia, jadi enggak usah pakai mobil yang lain, mau diberantakin atau mau taruh semua mainannya di sana semua enggak apa-apa,” kata Nikita.

Memberikan hadiah mobil bagi anak yang masih duduk di TK, menurut pemeran Nenek Gayung itu tidak masalah. Dia juga tidak khawatir jika putrinya dalam beberapa tahun ke depan meminta untuk coba-coba mulai menyetir sendiri.

“Enggak masalah orang tua mau beliin mobil, helikopter atau apapun, kalau memang dikasih mobil beserta supirnya, ya enggak ada salahnya. Orang tua mau manjakan anaknya itu ya wajar, tapi kembali lagi ke anaknya dan ke pergaulannya masing-masing,” ujar dia.

Wanita yang memiliki banyak tato di tubuhnya ini, tidak mau dianggap tak bijak karena memberikan hadiah tanpa melihat usia anak. Apalagi pemberian itu didukung oleh kemampuan finansial.

“Saya bisa menghasilkan duit lumayan banyak, kan enggak mungkin anak cuma dikasih boneka Barbie doang. Aku ngasih hadiah ke anak aku kalau memang dia dapat nilai bagus,” kata Nikita.

Namun menurut psikolog dari Universitas Indonesia, Budianti Hermawan pemberian hadiah yang berlebihan justru bisa membuat anak hanya mengutamakan materi. Ini justru akan membuat anak mudah depresi saat ekonomi orang tua sedang turun.

“Sesuaikan dengan kebutuhan anak, bukan mahalnya barang, tapi faedahnya. Harga itu tidak mewakili cinta orang tua,” kata dia.

(erd/erd)