Ini yang terjadi pada pukul 10.00 WIB di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2013). Sekitar 30 anak-anak dari kelas 4 hingga 6 SD itU mengenakan seragam batik merah sempat melihat-lihat ruangan kerja Ahok.
Tanya jawab sempat terjadi antara mantan Bupati Belitung Timur itu dengan anak-anak. Ahok menjawab pertanyaan anak-anak seputar kemacetan, penanganan banjir, normalisasi waduk, dan permukiman di Jakarta. Pertanyaan yang melampaui usia anak-anak itu dijawab Ahok dengan bahasa yang mudah dimengerti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari jawaban Ahok, anak-anak itu menilai sosok orang nomor 2 di Jakarta tersebut tegas tapi tidak galak. Salah satu dari mereka dengan polosnya mengatakan Ahok tidak jahat.
"Baik, nggak galak, nggak jahat juga kok. Tadi kita tanya-tanya saja," kata Tenievy yang duduk di kelas 6 SD Mahanaim yang memberikan beasiswa penuh untuk anak yang pandai tapi kurang mampu tersebut.
Kurang lebih selama 20 menit mereka bertemu, setelah itu anak-anak berbaris untuk foto bersama di depan Balai Kota. Sayangnya pekerjaan yang menumpuk membuat Ahok tak bisa ikut foto bersama.
"Pak Ahok bilang mau mengurai kemacetan dulu," kata Tenievy.
(vid/gah)