Ribuan Mahasiswa UISU Segel Kampus, Desak Yayasan Hentikan Pertikaian

Medan - Sedikitnya 2.000 mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) berdemo memprotes masalah legalitas kampus mereka karena perseteruan dua kubu yayasan. Massa mahasiswa menyegel kampus, membakar ban bekas, dan sempat menyandera pengurus yayasan.

Aksi demo itu berlangsung di depan kampus utama UISU Almunawwaroh Jalan Sisingamangaraja dan di Fakultas Kedokteran, juga di Jalan Sisingaraja, namun terpaut sekitar satu kilometer. Mahasiswa berorasi, membakar ban, dan memblokade jalan, Rabu (11/9/2013).

Farhan, salah seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran menyatakan, mereka menuntut agar legalitas kampus mereka di perjelas. Kedua kubu yayasan yang terpecah, menyebabkan ribuan mahasiswa memiliki nasib yang tak jelas.

"Dampaknya, banyak mahasiswa yang telah lulus, tetapi tak dapat menggunakan ijazah mereka untuk bekerja dan melanjutkan pendidikan. Hal ini disebabkan ijazah tidak diakui," kata Farhan.

Kisruh yayasan yang terjadi bertahun-tahun lalu menyebabkan kedua yayasan terpecah, dan memunculkan dua universitas berbeda dengan nama sama-sama UISU. Dalam perkembangannya, kedua yayasan sama-sama menyatakan lulusan universitas yang lain tidak sah, dan meminta pemerintah mencabut izinnya.

Masalah ini sudah berulang kali disampaikan, tetapi tidak kunjung diselesaikan. Mahasiswa yang berada di puncak kemarahan, menyegel pintu masuk kampus utama, sementara di Fakultas Kedokteran mereka sempat menyandera Ketua Yayasan UISU Almunawwaroh Helmi Nasution, tak mengizinkan Helmi keluar sebelum pembicaraan selesai dilakukan.

(rul/try)