Polisi Periksa 11 Saksi Terkait Penembakan Bripka Sukardi

Polisi Periksa 11 Saksi Terkait Penembakan Bripka Sukardi

- detikNews
Rabu, 11 Sep 2013 11:22 WIB
Jakarta - Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya memeriksa 11 orang saksi terkait penembakan Bripka Sukardi di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, tadi malam. Para saksi ini masih diperiksa intensif di Markas Polda Metro Jaya.

"Sementara ini 11 saksi diperiksa, termasuk sopir truk yang dikawal oleh korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Rabu (11/9/2013).

Penyidik Polda Metro Jaya saat ini tengah mengumpulkan informasi dari para saksi yang melihat kejadian itu, guna mengetahui ciri-ciri si pelaku penembakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penembakan anggota Provost Satuan Pol Air Baharkam Polri itu ditembak 4 orang tidak dikenal, di jalur lambat Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Selasa (10/9) pukul 22.15 WIB. Sukardi meninggal di lokasi kejadian dengan luka 4 tembakan di bagian perut, dada dan pundaknya.

Saat kejadian, korban menaiki motor Honda Supra B 6671 TXL dan berpakaian dinas. Korban saat itu mengawal 6 unit truk tronton yang bermuatan elevator part dari Tanjung Priok, ke Tower Setiabudi, Kuningan, Jaksel.

Korban tiba-tiba ditembak oleh 4 orang pria tidak dikenal yang mengendarai 2 unit motor, salah satunya Yamaha Vixion berwarna merah. Usai menembak korban, para pelaku langsung melarikan diri.

Belum diketahui apa motif penembakan tersebut. Saat ini, polisi masih terus mengidentifikasi para pelaku dan melakukan pengejaran. Polri juga sudah membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas kasus penembakan tersebut.

Penembakan terhadap anggota Polri bukan sekali ini terjadi. Dalam satu bulan terakhir ini sudah 5 kasus penembakan terhadap anggota Polri.

(mei/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads