"Saya turut berduka cita atas penembakan ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah. Saya juga prihatin yang mendalam dan mendukung Polri untuk mengusut kasus ini dengan tuntas. Betapa mahalnya rasa aman," kata anggota Komnas HAM Maneger Nasution kepada detikcom, Rabu (11/9/2013) dini hari.
Menurut Maneger, kasus penembakan terhadap Bripka Sukardi menunjukkan secara terang benderang bahwa kekerasan dan ketidakamanan nyata di lingkungan masyarakat. "Betapa mahalnya rasa aman, bahkan anggota Polri pun tidak bisa menjamin keamanan dirinya sendiri, apalagi melindungi masyarakat," kata Maneger.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bripka Sukardi ditembak oleh tiga orang yang menggunakan dua sepeda motor sekitar pukul 22.30 WIB, Selasa (10/9/2013). Sukardi yang terkena tembakan di bagian perut sebelah kiri tersungkur di jalan lambat Jl HR Rasuna Said dan tewas. Hingga saat ini polisi masih terus memburu pelaku yang setelah menembak anggota Polri yang tak berdosa itu terlihat kabur ke arah Slipi.
(asy/asy)