"Orang tua kasi izin bawa motor, sekolah juga nggak larang," jelas Gabriel (16) menjelaskan alasannya membawa motor saat ditemui di Jl Pramuka, Selasa (10/9/2013).
Gabriel berboncengan dengan kekasihnya. Dia mengaku sekolahnya tak dilintasi bus sekolah. Lagipula, sekolahnya masuk gang yang cukup jauh dari jalan raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gabriel tinggal di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Dia mendapat uang saku Rp 20 ribu per hari. Sudah 2 tahun dia memakai motor. Siswa kelas 3 SMP ini pun mengaku aman-aman saja. Setiap hari, dia selalu memakai helm.
"Seminggu abis 5 literanlah," tutur Gabriel.
Sayangnya, petugas kepolisian hanya memberi surat tilang, motor tak disita. Kemudian Gabriel dan kekasihnya kembali tancap gas dengan motornya pergi entah ke mana.
(edo/ndr)