Pengakuan Anak SMP Pakai Motor: Ortu Kasih Izin, Sekolah Nggak Larang

Razia ABG Bermotor

Pengakuan Anak SMP Pakai Motor: Ortu Kasih Izin, Sekolah Nggak Larang

- detikNews
Selasa, 10 Sep 2013 16:11 WIB
Jakarta - Gabriel (16), siswa sekolah SMP di Jakarta Timur terjaring razia di Jl Pramuka. Tanpa perasaan bersalah, Gabriel sempat bertanya-tanya mengapa dirinya ditilang. Setelah dijelaskan petugas kepolisian, baru dia paham. SIM tak ada, karenanya dia ditilang.

"Orang tua kasi izin bawa motor, sekolah juga nggak larang," jelas Gabriel (16) menjelaskan alasannya membawa motor saat ditemui di Jl Pramuka, Selasa (10/9/2013).

Gabriel berboncengan dengan kekasihnya. Dia mengaku sekolahnya tak dilintasi bus sekolah. Lagipula, sekolahnya masuk gang yang cukup jauh dari jalan raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini juga motor nggak pergi jauh, paling sekolah sama ke rumah. Kan dekat," imbuhnya.

Gabriel tinggal di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Dia mendapat uang saku Rp 20 ribu per hari. Sudah 2 tahun dia memakai motor. Siswa kelas 3 SMP ini pun mengaku aman-aman saja. Setiap hari, dia selalu memakai helm.

"Seminggu abis 5 literanlah," tutur Gabriel.

Sayangnya, petugas kepolisian hanya memberi surat tilang, motor tak disita. Kemudian Gabriel dan kekasihnya kembali tancap gas dengan motornya pergi entah ke mana.


(edo/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads