Insiden yang dipicu oleh mobil Mitsubishi Lancer yang dikendarai oleh putra Ahmad Dhani, AQJ alias Dul (13) ini, terjadi pada Minggu (7/9) dinihari. Mobil tersebut dipacu dengan kecepatan tinggi dan menabrak pembatas jalan hingga terbang ke arah berlawanan.
Semua korban tewas kini telah dimakamkan. Sementara beberapa korban luka lainnya, termasuk Dul, masih dalam perawatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robby Tertumpuk Korban Hingga Kritis
|
"Tadi saya dengar dia ngobrol sama istri temannya. Dia ketumpuk-tumpuk dengan temannya di (mobil bagian) belakang," ujar Ani, tante Robby, di RS Melia, Cibubur, Jakarta Timur.
Robby dirawat di ruang khusus Intermediate RS Meilia. Kaki Robby patah, rusuk kanan patah demikian juga bahu kanan serta kiri.
Menurut Ani, insiden yang merenggut nyawa 6 orang dan 9 orang luka-luka tersebut berlangsung cepat. Karena tertumpuk-tumpuk temannya, muka Robby bahkan terkena tetesan darah temannya.
Meskipun selamat, namun kondisi Robby saat ini semakin menurun. Paru-parunya sudah kelihatan mengempis. Dadanya juga memar.
Karena kondisi yang semakin menurun dan sesak, perawat yang menangani Robby pun sudah meminta agar Robby tidak berkomunikasi dengan keluarga.
Berharap Biaya Sekolah Anak
|
"Harapan saya ada tanggung jawabnya dari Mas Dhani. Mau nyekolahin Rizki (putranya) sampai selesai," ujar Ani saat ditemui di rumah duka.
"Nurmansyah tulang punggung keluarga. Ya gimana?" imbuh Ani. Saat ini Rizki masih berusia 2 tahun.
Namun, perempuan yang memakai jilbab motif kotak-kotak gelap itu mengaku tidak tahu pasti suaminya bekerja di perusahaan apa. Dia hanya tahu suaminya bekerja sebagai sopir.
Ani menambahkan, suaminya mengontrak sebuah rumah dengan 3 kamar di Bekasi dengan uang sewa 350 ribu rupiah per bulan.
Ahmad Dhani sudah memastikan akan membiayai sekolah anak-anak korban hingga selesai sesuai dengan keinginan mereka. Bahkan tak hanya tingkat sarjana saja.
Curhat Sang Anak yang Kehilangan Bapak
|
"Sedih, kesal. Gara-gara dia Papa kayak begini," ujar Nanda.
Ayah Nanda yang bernama Komarudin merupakan salah satu penumpang di dalam mobil Gran Max yang tertabrak Dul pada Minggu (8/9/2013) dini hari di Tol Jagorawi.
Dhani mengunjungi kediaman Komarudin dan Nanda setelah mengunjungi keluarga korban lainnya, Nurmansyah. Dhani bertamu ke rumah Nanda sekitar 15 menit lamanya.
Nanda mengungkapkan, meski rasa kecewa tak bisa ia tutupi, namun dia telah ikhlas melepas ayahnya pergi untuk selama-lamanya. Ia mengaku sudah memaafkan pihak Dul atas musibah yang menimpa ayahnya.
"Ya sudah, udah nggak apa-apa. Udah maafin Dul kok," papar Nanda.
Patah Tulang
|
Berikut ini rincian luka 5 korban yang dirilis oleh RS Meilia, Cibubur, Senin (9/9/2013), tempat mereka dirawat.
1. Abdul Qodir Mufti (27). Patah tulang selangka kiri, telah dioperasi tanggal 8/9/2013.
2. Pardomuan Sinaga (35). Patah tulang iga kanan, observasi untuk operasi
3. Zulheri (42). Patah tulang panggul dan luka pada kandung kemih, rencana operasi tanggal 10/9/2013.
4. Poedjo Widodo (30). Patah tulang panggul dan patah tulang iga, dalam observasi.
5. Robby (35). Patah tulang iga kanan dan kiri, patah tulang panggul, patah tulang paha kiri. Sekarang berada dalam ruang Intermediet.
Dua korban lainnya, yakni AQJ (13) dan Noval (14) dirujuk ke RS Pondok Indah. Sedangkan satu korban lainnya, Agus (45), sudah meninggal ketika tiba di RS Meilia. Dua korban luka lainnya dirawat di RS Mitra Keluarga.
Tangis Balita
|
Sang bocah yang belum bersekolah itu, berdasarkan pantauan detikcom, Senin (9/9/2013) terus dipangku ibunya, Khusnul Khotimah (27). Bocah itu anak bungsu Agus, dan memiliki 2 kakak. Yang satu bersekolah TK dan satu lagi duduk di bangku kelas 3 SD.
"Anak saya nanti pendidikannya bagaimana ini?" kata Khusnul terbata-bata.
Agus merupakan tulang punggung keluarga. Selama ini Agus yang menanggung seluruh biaya hidup dengan bekerja di Astra. Pada Minggu (8/9) dini hari itu, bersama rekan-rekannya menumpang Gran Max hendak ke Cikarang mengambil mobil untuk diantarkan.
Agus meninggal dunia setelah mobil yang ditumpanginya ditabrak Lancer yang dikemudikan AQJ atau Dul.
Ahmad Dhani sudah memastikan akan membiayai sekolah anak-anak korban hingga selesai sesuai dengan keinginan mereka. Bahkan tak hanya tingkat sarjana saja.
Halaman 2 dari 6