Ketika Lampu di Monas Semakin Cantik Kala Malam Hari, Apa Rahasianya?

Ketika Lampu di Monas Semakin Cantik Kala Malam Hari, Apa Rahasianya?

- detikNews
Selasa, 10 Sep 2013 09:06 WIB
Singapura - Bagi sebagian orang mungkin berpikir lampu hanya berfungsi untuk penerang di kala gelap. Namun ternyata lampu tidak hanya berfungsi sebagai penerang. Philips menawarkan ide lain agar lampu bisa sangat berbeda, bisa mempercantik taman dan gedung hingga membuat orang terkesima.

Dengan lampu inovasi baru yakni Light Emitting Diode (LED) Philips mengajak masyarakat untuk melihat bahwa dengan sistem ini lampu akan jauh bertahan lebih lama hingga 15 tahun jika dibandingkan dengan lampu biasa yang hanya bertahan dalam hitungan bulan.

"Lampu LED ini hemat energi, ramah lingkunggan dan lampunya bisa bertahan hingga 15 tahun," kata Busines Development Manager Professional Sales Lighting Growth Markets, Daniel Gooijeer di Lighting Experiance Center Singapura, Senin (9/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daniel juga mengatakan selain untuk menerangi rumah, lampu LED ini digunakan oleh Philips untuk mempercantik taman, gedung dan objek wisata. Tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Singapura. Philips membantu merancang, instalasi hingga perawatan.

"Kita mendisign, instalasi juga melakukan perawatan lampu hingga awet dan tahan lama," kata Daniel.

Di kesempatan yang sama, Marketing Manager Commercial and OEM Proffesional Lighting Channel, Danny Hardadi Gunadi mengatakan awalnya Philips memperkenalkan lampu hemat energi kepada masyarakat. Namun, semakin berkembangnya waktu maka munculah inovasi lampu LED ini.

Danny mengatakan salah satu contoh proyek Philips adalah Monas. Menurutnya sebelum ada cahaya yang berwarna warni Monas tampak tak menarik. Kini setiap orang akan melihat indahnya monas dengan pencahaan dari lampu LED.

"Lampu digital sehingga lampu bukan cuma untuk terang tapi bisa jadi icon, orang yang enggak ngeh monas dengan adanya digital light jadi lebih menarik dan bisa jadi daya tarik pariwisata," ujar Danny.

Nah, pernah lewat Jalan Antasari yang dekat Blok M. Kalau kita lewat jalan bawah, saat malam hari tiang-tiang pancang yang bediri tegak dan gagah itu akan terlihat bewarna-warni. Sehingga pengguna jalan akan merasa terhibur dengan adanya efek cahaya tersebut.

Danny menambahkan Jembatan Ampera yang terkenal dengan keindahan lampunya, itu adalah kerjasama pemerintah daerah dengan perusahaan Philips. Lampu yang terang dan berwarna warni bisa menjadi salah satu daya tarik pariwisata.

Danny mengatakan contoh lain adalah lampu penerangan jalan dan trotoar di Singapura. Hampir semua jalan dan trotoar disinari oleh Philips Iridium. Rangkaian Philips Iridium memberikan tiga solusi.

"Cocok untuk penerangan dengan berbagai ketinggian, tahan sampai 400 w dan elegan untuk dipergunakan di perkotaan.

Penggunaan LED untuk penerangan jalan memiliki 3 keuntungan yakni hemat energi, tingkat polusi cahaya yang rendah dan ramah lingkungan.

(slm/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads