Warga dari Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (9/9/2013), itu menyimpan keluhan atas gunungan sampah di Kali Cipinang yang melintasi permukiman mereka. Bau menyengat dan air kali yang tidak mengalir mengkhawatirkan warga sekitar.
"Sampai bisa dipijak buat menyeberang itu," kata salah satu warga RW 02 Cipinang Besar Utara bernama Cepi (35) di tengah penertiban PKL sekitar Pasar Gembrong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu itu sempat dirapikan petugas, tapi nggak diangkat cuma di pinggirkan," ujar Cepi.
Walau hujan deras atau musim hujan mengguyur, tak pernah kali itu meluap. Namun Cepi khawatir beragam penyakit seperti malaria dan diare dari kali bantarannya dipenuhi rumah-rumah.
"Sudah tiga bulan lalu begini. Sepanjang kali ini di RW 04, RW 03, sama RW 02. Kita cuma mau sampah-sampahnya diangkat jadi air mengalir," kata Cepi.
Sementara itu menanggapi keluhan warga ini, Camat Jatinegara Syofian mengatakan normalisasi kali Cipinang tersebut tengah digodok Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) bidang Tata Air Kotamadya Jakarta Timur. Akhir tahun nanti akan dilaksanakan normalisasi.
"Kali Cipinang ini akhir tahun akan penertiban bantaran dan normalisasi kali. Nanti ada PU tata air membersihkan sampah, nanti diturap. Saya coba koordinasi dulu. Mereka sudah diinventarisasi tinggal pelaksanaannya," ujar Syofian yang memantau jalannya penertiban PKL.
(vid/nal)