Belum Dihubungi SBY, Pramono Edhie: Nanti Dikira Dapat 'Jalan Tol'

Belum Dihubungi SBY, Pramono Edhie: Nanti Dikira Dapat 'Jalan Tol'

- detikNews
Minggu, 08 Sep 2013 12:11 WIB
Jakarta - Mantan KASAD Pramono Edhie Wibowo meramaikan peringatan HUT Partai Demokrat (PD) di Karawang, Jawa Barat. Ditemani Saan Mustopa, Pramono mengaku tidak ada komunikasi dengan Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono.

"Nggak juga, nanti orang menuduh dan menduga-duga saya mendapat jalan tol," kata Pramono di Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/9/2013).

Pramono menekankan dirinya sejak mengikuti tahap awal konvensi PD belum ada berkomunikasi dengan SBY. Ia pun menyerahkan kepada tim seleksi dalam konvensi untuk proses pemilihan capres yang akan diusung partai itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah saya mengikuti tahap awal mengenalkan diri kepada komite, saya belum berkomunikasi dengan beliau, karena beliau masih banyak kegiatan kenegaraan dan kunjungan ke luar negeri. Mungkin setelah kembali ke luar negeri. Saya akan memberikan apa yang nanti saya lakukan ketika jadi presiden. Silakan rakyat menilai, bermutu atau tidak," ujar Pramono.

Menanggapi adanya isu yang menyebutkan dirinya pasti terpilih dalam konvensi, Pramono hanya merespons isu seperti itu sudah biasa. Ia juga tak memungkiri hubungan ipar dengan orang nomor satu di PD.

"Saya sudah biasa menerima itu, mau jadi Pangkostrad, Pangdam, Danjenkopassus, memang saya saudaranya SBY. Saya tidak pungkiri, tapi saya yakin tidak membuat perpecahan bahkan ini menjadi sesuatu kekuatan baru," ujar Pramono.

Kalau konvensi hanya pura-pura untuk meningkatkan elektabilitas PD?

"Saya ambil positifnya saja, kalau ingin saya jadi presiden alhamdulilah, tapi kalau kepura-puraan segala kepura-puraan pasti akan terbuka. Ya dilihat saja ada nggak pura-pura? Keberhasilan saya tergantung pada orang-orang di depan saya, kalau bikin jelek ya jelek, kalau bikin bagus ya bagus," tutup Pramono.

(vid/nal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads