"Nggak juga, nanti orang menuduh dan menduga-duga saya mendapat jalan tol," kata Pramono di Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/9/2013).
Pramono menekankan dirinya sejak mengikuti tahap awal konvensi PD belum ada berkomunikasi dengan SBY. Ia pun menyerahkan kepada tim seleksi dalam konvensi untuk proses pemilihan capres yang akan diusung partai itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi adanya isu yang menyebutkan dirinya pasti terpilih dalam konvensi, Pramono hanya merespons isu seperti itu sudah biasa. Ia juga tak memungkiri hubungan ipar dengan orang nomor satu di PD.
"Saya sudah biasa menerima itu, mau jadi Pangkostrad, Pangdam, Danjenkopassus, memang saya saudaranya SBY. Saya tidak pungkiri, tapi saya yakin tidak membuat perpecahan bahkan ini menjadi sesuatu kekuatan baru," ujar Pramono.
Kalau konvensi hanya pura-pura untuk meningkatkan elektabilitas PD?
"Saya ambil positifnya saja, kalau ingin saya jadi presiden alhamdulilah, tapi kalau kepura-puraan segala kepura-puraan pasti akan terbuka. Ya dilihat saja ada nggak pura-pura? Keberhasilan saya tergantung pada orang-orang di depan saya, kalau bikin jelek ya jelek, kalau bikin bagus ya bagus," tutup Pramono.
(vid/nal)