Penyelenggaraan KTT APEC di Bali Harus Lebih Baik daripada KTT G20 Rusia

Laporan dari Saint Petersburg

Penyelenggaraan KTT APEC di Bali Harus Lebih Baik daripada KTT G20 Rusia

- detikNews
Minggu, 08 Sep 2013 09:04 WIB
Saint Petersburg - Indonesia menjadi tuan rumah KTT APEC yang akan digelar di Bali pada 1-7 Oktober 2013. Presiden SBY meminta agar penyelenggaraan KTT APEC di Bali lebih baik dibanding KTT G20 yang digelar di Saint Petersburg, Rusia, meski dengan anggaran yang lebih sedikit.

Pesan ini disampaikan Presiden SBY saat menggelar jumpa pers di Hotel Grand Emerald, Saint Petersburg, Sabtu (7/9/2013) siang menjelang kepulangan ke Jakarta. SBY terkesan dengan Rusia yang menyelenggarakan KTT APEC 2012 di Vladivostok dan KTT G20 kali ini.

"Saat di Vladivostok, saya sudah bicara dengan Pak Chairul Tanjung sebagai wakil ketua KTT APEC, jangan sampai kalah dengan Rusia," kata SBY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang, lanjut SBY, dalam menyelenggarakan KTT APEC di Vladivostok, pemerintah Rusia mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit, yaitu sebesarRp 23 triliun. "Ini biaya yang sangat besar, kita tidak bisa begitu, karena proses politiknya sangat panjang. Pakai biaya secukupnya saja," pinta SBY.

Pada KTT G20 kali ini, Rusia juga mengeluarkan biaya yang sangat besar dalam pembangunan infrastruktur. Dari berbagai sumber didapatkan data pemerintah Rusia mengeluarkan dana US$ 8 miliar untuk mempercantik lokasi KTT di Istana Konstantin, termasuk akses menuju ke istana yang indah itu.

Presiden SBY yakin Indonesia bisa lebih baik dalam penyelenggaraan KTT APEC nanti, asal ada kerjasama, saling bahu membahu antara pemerintah dan swasta. "Sekarang sedang dibangun gedung baru di Nusa Dua, dan akan selesai. Gedung baru ini sangat bagus," ujar SBY.

Perhelatan APEC di Bali juga didukung oleh selesainya proyek jalan tol di atas laut menuju Nusa Dua dan bandara internasional Ngurai Rai. Diperkirakan KTT APEC di Bali akan dihadiri banyak pengusaha internasional, selain para kepala negara/pemerintahan anggota APEC.

"Sudah ada 1500 pengusaha dari berbagai negara yang memastikan hadir. Mari kita tunjukkan sebagai tuan rumah yang baik," imbau SBY.


(asy/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads