Polisi: Senpi Modifikasi Cipacing Gunakan Laras Disposal

Jakarta - Oknum pengrajin senapan angin di Cipacing, Sumedang, Jawa Barat, Asep Barkah alias Barkah memiliki kemampuan untuk merakit senjata api modifikasi. Senjata api rakitan itu ia modifikasi dari airsoft gun dan laras senjata api asli.

Kepala Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan bahwa tersangka Barkah menggunakan bagian laras senjata api asli yang di-combine dengan casing airsoft gun.

"Senjata ini adalah senjata api modifikasi. Dia ambil casing airsoft gun, kemudian bagian laras dan magazen itu asli. Untuk larasnya itu berasal dari laras-laras yang akan di-disposal," kata Herry kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/9/2013).

Herry mencontohkan, salah satu laras yang digunakan Barkah untuk memodifikasinya menjadi senjata rakitan, diperoleh dari laras senjata laras panjang jenis Mauser.

"Laras Mauser itu dipotong menjadi 3 bagian sehingga menjadi laras pendek dengan panjang 14 sentimeter. Kemudian dimodifikasi dengan casing airsoft gun," jelas Herry.

Untuk jenis senjata airsfot gun yang bagian casing-nya digunakan untuk modifikasi ini adalah jenis Makarov.

"Sejauh ini, airsoft gun yang bisa dimodifikasi itu hanya jenis Makarov. Kalau yang lain itu pecah," tambah Herry.

Ia melanjutkan, tersangka Barkah sudah membuatkan 7 pucuk Makarov hasil modifikasi. Senjata Makarov modifikasi itu diserahkan kepada tersangka Kimlay, yang merupakan penyandang dana bagi tersangka Barkah untuk modal usahanya menjadi pengrajin senapan angin.

(mei/rmd)