"Dari awal kejadian sampai saya datang tadi pelakunya tetap di sini, saat dibawa ke Ditlantas Pancoran juga pelaku tidak lari, saya percaya pelaku akan bertanggung jawab dari itikad baiknya ini," ujar ayah Ihoet, Rusman di RS Jakarta, Jl Jend Sudirman kav 49, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2013).
Selain Ihoet, korban patah tulang lainnya adalah Wolu (24) yang mengalami patah kaki kanan. Wolu merupakan pegawai Ihoet yang bekerja pada pencucian mobil di Jatibening, Bekasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusman menyatakan bahwa pelaku berjanji untuk bertanggung jawab. Ia menganggap pelaku tidak berhati-hati saat mengemudi karena kontur jalan yang menurun.
"Jalan menuju (Bunderan) HI itu kan menurun ya, saya tahu betul karena saya yang urus, saya kan kerja di Pemda, seharusnya walaupun jalanan kosong ya tidak usah ngebut karena akan sulit untuk memutar," tutur pria yang bekerja di BPLHD DKI Jakarta ini.
(bpn/rmd)