"Walau ada penambahan lahan, itu tidak menambah batas laut," tegas Singapore Senior Ministry of State and Foreign Affair, Masagos Zulkifli, di kantornya di Tanglin, Singapore, Kamis (5/9/2013).
Penambahan luas lahan tidak bisa Singapura hindari karena daratan yang ada terlalu sempit. Proyek reklamasi dilakukan di selat antar pulau dan pantai untuk kawasan wisata, penghijauan atau bisnis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita pasti patuhi batas wilayah yang telah disepakati bersama negara sekitar. Penambahan lahan kami lakukan juga berdasarkan pesertujuan mereka," papar Masagos dalam bahasa Indonesia.
"Saya kira tidak ada masalah dengan Indonesia dan Malaysia. Tapi bila nanti ada sengketa batas wilayah dan perundingan antar negara tidak berhasil, maka akan ditempuh ke arbitrase," jawabnya ditanya tentang kemungkinan terjadi sengketa.
(lh/jor)