Salah satu pelajar yang digelandang, Mirza Alamsyah (16) mengatakan saat itu dia dan teman-temannya sedang berada di dalam bus Kopaja P16 jurusan Cileduk - Tanah Abang. Saat sedang melintas di perempatan Slipi bus tersebut dihadang oleh puluhan pelajar dari SMK Muhammadiyah 4.
"Tiba-tiba anak-anak Muhammadiyah gedor-gedor bus, terus bus-nya langsung berhenti, saat itu anak-anak yang lain pada kocar kacir, lalu kita bentrok disitu," ujar Mirza yang baru kelas I jurusan komputer saat di ruang SPK Polsek Palmerah, Kamis (5/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka ada yang mengacung-acungkan celurit juga, sopirnya takut, bus-nya berhenti disitu juga, yaudah gak bisa dihindarin, kalo kita sih tadinya gak mau tawuran," ujar Alam.
Bentrokan antar pelajar tersebut tidak berlangsung lama karena ada petugas polisi yang melepaskan tembakan peringatan. Petugas SPK Polsektro Palmerah, Aiptu Syafei mengatakan, dari ketiga pelajar yang diamankan tidak satupun membawa senjata tajam.
"Mereka harus buat pernyataan dulu, berjanji tidak akan mengulangi tawuran, orang tua mereka sedang kami panggil untuk menjemput," imbuh Aiptu Syafei.
(spt/mpr)