Pramono: Soal Pancapresan Tinggal Bagaimana Feeling Megawati

Jakarta - Politisi senior PDIP Pramono Anung menyatakan partainya tak menetapkan kriteria calon presiden mengarah ke orang per orang. Soal siapa yang akan ditunjuk sebagai capres, Ketua Umum Megawati diyakini akan menentukan berdasar feeling yang tepat.

"Nanti tinggal bagaimana feeling Ketua Umum apakah akan ada keputusan besok, lusa, atau kapanpun, itu kewenangan Ketua Umum," kata Politisi senior PDIP Pramono Anung di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/9/2013).

Rakernas PDIP besok akan mendengarkan suara dari kader tingkat daerah dan cabang soal pencapresan. Namun kewenangan untuk memutuskan tetap berada pada Megawati.

Soal kriteria capres PDIP, Wakil Ketua DPR RI tidak dibuat bersifat spesifik, melainkan hanya bersifat umum.

"Kriteria itu selalu umum. Misal, kriterianya tidak punya persoalan korupsi. Tidak ada kriteria yang bersifat khusus. Kriteria tidak akan menjurus kepada seseorang," kata Pramono.

Menilik hasil survei akhir-akhir ini, capres dari PDIP yang paling potensial adalah Joko Widodo. Bahkan Ketua Umum PDIP Megawati pun kalah elektabilitasnya dibanding Jokowi. Terbuka kemungkinan Jokowi akan dicapreskan lewat Rakernas besok.

"Ya tentu saja Jokowi sebagai salah satu kader PDIP yang hari-hari ini namanya muncul, akan menjadi bahan pertimbangan bagi kami dan menjadikan satu keputusan bulat di Rakernas yang pimpinannya hadir semua," tutur Ketua DPP PDIP Puan Maharani, pada Selasa (3/9) kemarin.

(dnu/mpr)