Pasca Pemukulan Terhadap Wartawan, Freddy akan Dikawal Khusus Polisi

Pasca Pemukulan Terhadap Wartawan, Freddy akan Dikawal Khusus Polisi

- detikNews
Kamis, 05 Sep 2013 01:24 WIB
Freddy Budiman.
Jakarta - Freddy Budiman melakukan pemukulan terhadap wartawan usai acara pemusnahan barang bukti pada pekan lalu. Pasca insiden itu, polisi akan memberikan pengawalan khusus terhadap Freddy.

"Sebagai antisipasi akan ada pengawalan khusus," ujar Kapolres Jakarta Timur, Kombes Mulyadi Kaharni, di Mapolres Jakarta Timur, Rabu (4/9/2013).

Freddy memukul wartawan Sindo TV, Imam Subroto (28) di pelataran parkir Direktorat Narkoba Bareskrim Polri, Jalan Mt Haryono, Jakarta Timur usai pemusnahan barang bukti pada Jumat (30/8) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulyadi mengatakan langkah tersebut untuk menghindarkan kejadian yang tidak diinginkan, seperti usaha melarikan diri.

"Khawatir yang bersangkutan akan melakukan yang sama dan melarikan diri," tuturnya.

Menurutnya, dalam pemeriksaan saksi, pihaknya akan bekerja sama dengan Direktorat Narkoba Mabes Polri. Hal itu dilakukan untuk pemanggilan saksi.

"Saksi-saksi akan diperiksa melalui kerja sama dengan Direktorat Narkoba," tuturnya.

Pada hari Selasa (3/9) lalu, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Arman Depari siap mendukung penuh langkah korban untuk membawa kasus pengeroyokan tersebut ke ranah hukum. Pihaknya juga siap untuk menjadi saksi dan memberikan keterangan atas kasus ini.

"Kalau hak dicederai ada ruang hukum silahkan lapor, kami akan bantu sebagai saksi untuk memberikan keterangan," kata Arman saat ditemui di kantornya.

"Nanti penyidik yang memeriksa. Kan ada aksi pasti ada reaksi. Apakah ada hal yang menyinggung, yang sifatnya provokatif saya tidak tahu. Kalau kita cukup mengamankan, standar polisi kan diborgol," tandasnya.

(edo/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads