Jadi Tukang Sayur di Bogor, AS Tergiur Jualan Daun Ganja Kering

Jadi Tukang Sayur di Bogor, AS Tergiur Jualan Daun Ganja Kering

- detikNews
Rabu, 04 Sep 2013 23:00 WIB
Jakarta - Salah seorang pengedar ganja, AS (41) mengaku berprofesi sebagai tukang sayur di Bogor. Penghasilannya yang pas-pasan dari jualan sayur, AS tergiur jualan daun ganja kering karena iming-iming keuntungan besar.

"Baru setahun terakhir coba jualan ganja itu. Awalnya diajak teman dan hasilnya lumayan besar," ujar tersangka AS saat rilis pengungkapan pengedaran ganja jaringan Jakarta-Bogor, di Mapolres Jakarta Timur, Rabu (4/9/2013).

AS menceritakan dirinya telah berjualan sayur keliling di kawasan Bogor sudah tiga tahun. Sebelumnya, AS merupakan calo bus di kawasan Pasar Leuwiliang, Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari temannya dekat stasiun Manggarai. Setelah mendapatkan barang pesanannya, AS kembali ke Bogor. AS mengedarkan daun haram tersebut sambil menjajakan sayur dagangannya.

"Kalau ada yang beli pesan pakai telepon. Sudah deal tempatnya saya bawa barangnya, saya bawa pakai gerobak sayur sambil berdagang kayak biasa," ujar bapak beranak tiga itu.

Sementara tersangka U keseharian berprofesi sebagai tukang las di bengkel. Dirinya mendapatkan ganja tersebut dari AS.

"Saya dapat dari AS, ketemunya di TK anak saya sekolah, kebetulan anak dia juga sekolah di situ," tuturnya.

U juga mengaku dirinya memesan barang haram tersebut melalui telepon selular miliknya. Setelah itu ia janjian bertemu di tempat sekolah anaknya.

"Janjian di telepon, terus janjian ketemu di TK anak saya, sambil nganter anak sekolah," tandas bapak beranak dua tersebut.

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Timur sebelumnya berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis ganja jaringan Jakarta-Bogor. Pengungkapan bermula dari penangkapan pegawai bank swasta, D (35). Dari pengungkapan jaringan itu, polisi menyita barang bukti berupa 4,1 Kg daun ganja kering.

(edo/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads