Pilgub Riau, Tingkat Kehadiran Pemilih di TPS Minim

Pekanbaru - Diperkirakan banyak pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya di Pilgub Riau. Sebab, tingkat kehadiran di TPS minim.

Di TPS 3 Jl Raja Wali, Kel Simpang Baru, Tampan, misalnya. Dari 298 pemilih terdaftar, hingga akhir batas waktu pukul 13.00 WIB, hanya 112 orang yang mencoblos.

"Lebih ramai Pemilihan Walikota Pekanbaru," kata Ketua Panitia TPS 3, Sutarto, kepada detikcom, Rabu (4/9/2013).

Hal serupa juga terjadi di TPS 05, Jl Raja Wali Sakti di kelurahan yang sama. Dari 320 hak suara, yang hadir hanya 124 orang. "Nggak sampai 50 persen yang datang," kata Riko, anggota panitia KPPS.

Di TPS 19 dan 20 di Kelurahan Sidomulyo Timur, Kec Marpoyan Damai, dari 230 pemilih, hanya 98 orang yang mencoblos. Sedangkan di TPS 20, ada 245 pemilih tapi hanya 102 yang mencoblos.

"Untuk dapatkan 40 persen saja susah. Banyak masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya," kata Ketua RT, 03, RW 03, Kel Sidomulyo Timur, Kec Marpoyan Damai, Bangun Sitepu.

Bangun Sitepu menyebutkan, pada Pilwalkot 2 tahun lalu, tingkat kehadiran warga di TPS masih bisa nembus 50 persen. Tapi Pilgub kali ini, warga banyak tak menggunakan hak suara.

"Ini belum lagi kacaunya surat undangan yang salah. Banyak warga saya tak dapat hak mencoblos di lingkungan sendiri, tapi pindah ke RT tetangga. Ini juga menyebabkan, masyarakat bingung untuk mencari tempat TPS," kata Bangun.

Pilgub Riau diikuti 5 pasangan calon. Nomor urut 1, Herman Abdullah-Agus yang diusung partai non parlemen. Herman adalah mantan walikota Pekanbaru. Saat Herman menjabat, hasil survei sebuah lembaga independen di Jakarta, menempatkan Pemkot Pekanbaru masuk urutan kota terkorup di Indonesia.

Nomor urut 2 Annas Maamun-Andy Rahman diusung Partai Golkar. Saat ini, Annas masih menjabat sebagai Bupati Rokan Hilir (Rohil). Sedangkan Andy Rahman anggota DPR RI asal Riau.

Nomor urut 3, Lukman Edy-Suryadi Khusaini yang diusung PKB dan PDI Perjuangan. Lukman Edy merupakan mantan Menteri PDT, sedangkan Suryadi mantan anggota DPRD Riau yang sudah dua kali kalah sebagai kandidat wagub.

Nomor urut 4, Achmad dan Masrul diusung Demokrat dan PBR. Achmad merupakan Bupati Rokan Hulu (Rohul), sedangkan pasangannya adalah Wakil Bupati Kab Meranti.

Nomor urut 5, Jon Erizal-Mambang Mit diusung PAN dan PKS. Jon merupakan Bendahara Umum DPP PAN, sedangkan Mambang adalah Wakil Gubernur Riau saat ini.

(cha/try)