Yogya Curi Perhatian di Ajang China-ASEAN Expo Nanning

Yogya Curi Perhatian di Ajang China-ASEAN Expo Nanning

- detikNews
Rabu, 04 Sep 2013 09:39 WIB
Nanning - Para pemimpin dari 10 negara anggota ASEAN dan RRT bersama-sama menghadiri pembukaan the 10th China – ASEAN Expo (CAEXPO) di Chinese Hibiscus Hall, Nanning International Convention and Exhibition Center.

CAEXPO dibuka oleh PM RRT Li Keqiang dan dihadiri sekitar 200 tamu kehormatan, terutama PM Kamboja Hun Sen, PM Laos Thongsing Thammavong, PM Vietnam Nguyen Tan Dung, PM Thailand Yingluck Shinawatra, Presiden Myanmar Thein Sein, Deputy PM Singapura Teo Chee Hean, Sekjen ASEAN Le Luong Minh, dan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Indonesia Gusmardi Bustami, mewakili Indonesia, serta para Duta Besar negara ASEAN pada pada Selasa pagi (3/9/2013).

Demikian siaran pers KBRI di Beijing, Rabu (4/9/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pidato pembukaannya PM Li Keqiang menyampaikan bahwa penyelenggaraan CAEXPO selama sepuluh tahun terakhir merupakan wujud nyata dari kemitraan strategis RRT dan ASEAN. Melalui kerangka kerjasama ini pula China dan ASEAN dapat menikmati perdagangan mencapai US$ 400 miliar pada tahun 2012. Keberhasilan kerjasama ini tidak hanya membangun ketahanan ekonomi regional, tetapi juga mempersatukan negara-negara di kawasan dalam menghadapi berbagai isu keamanan regional dan global.

Selepas pembukaan CAEXPO, delegasi Indonesia tampak memadati area City of Charm untuk menghadiri peresmian City of Charm Special Region of Yogyakarta oleh Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X. Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Dubes RI Imron Cotan, anggota DPR RI Komisi VI Chairuman Harahap, Dirjen PEN Kemendag Gusmardi Bustami, dan anggota DPR-D DIY, serta mencuri juga perhatian ratusan pengunjung dan kalangan media massa lokal.

Setelah menyaksikan pertunjukan kesenian khas Yogya, Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan sambutan yang intinya menyampaikan rasa terima kasih atas terpilihnya DIY sebagai City of Charm mewakili Indonesia dalam CAEXPO 2013. Gubernur memandang keikutsertaan Yogyakarta dalam CAEXPO bertepatan dengan momentum pembaruan semangat dan langkah progresif Yogyakarta untuk membangun wilayahnya. Dalam eksibisi regional kali ini DIY mempromosikan produk-produk unggulan kerajinan UKM, institusi pendidikan tinggi, serta pariwisata Yogyakarta.

Kemudian dalam acara tatap muka dengan media, Gubernur menegaskan pentingnya pembangunan fisik yang seimbang dengan pembangunan spiritual, serta pembangunan yang sesuai dengan kepentingan nasional. Nilai-nilai ini pada dasarnya telah mendarah-daging pada bangsa-bangsa Asia, khususnya RRT dan ASEAN. Hal ini terlihat dari masih terjaganya warisan budaya dan tradisi bangsa di tengah lajunya pembangunan kota-kota dan pusat ekonomi nasional.

Menjawab pertanyaan mengenai kedekatan Nanning dengan Yogyakarta, Sri Sultan menyampaikan bahwa saat ini terdapat sekitar 600 mahasiswa asal Nanning yang belajar di Yogyakarta. Jumlah tersebut diharapkan terus meningkat di tahun-tahun mendatang, sehingga hubungan antar-masyarakat kedua kota dan kedua negara menjadi semakin erat.

Di akhir acara, Gubernur DIY memberikan cinderamata kepada Dirjen Peningkatan Ekspor Nasional Kemendag, Dubes RI Beijing serta Konjen RI Guangzhou.

Dipimpin oleh Sri Sultan, anggota delegasi kemudian bersama-sama mengunjungi seluruh booth di dalam paviliun ‘Remarkable Indonesia’ yang juga dipadati pengunjung manca negara.

Paviliun Indonesia tersebut dibuka untuk umum hingga tanggal 7 September 2013.

(nrl/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads