"Kami sudah berkoordinasi dengan polisi ada 15 orang perwakilan untuk bertemu dengan Hary Tanoe. Jangan mau kalau tidak langsung bertemu," ujar seorang orator di atas mobil bak terbuka, di depan gedung MNC Tower, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (3/8/2013).
Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad Al Khaththath berorasi untuk menolak pagelaran Miss World di Bogor dan Bali pada bulan September 2013 ini. Berkali-kali massa meneriakkan "Allahu Akbar", "Tolak Miss World," dan "Hary Tanoe Tobat."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orasi Muhammad Al Khaththath sempat berhenti karena ada adzan Asar. "Kita berhenti dulu. Ada adzan," ujar Al Khaththath yang sedang berorasi di atas mobil pick up di depan Gedung MNC Tower.
Al Khaththath sempat pula menyinggung polisi yang menaikkan tameng di halaman depan gedung. Dia mengatakan bahwa itu memalukan bagi polisi.
"Jangan pakai tameng-tameng itu pak polisi. Dia (Hary Tanoe) melanggar undang-undang. Tolong turunkan tameng, itu memalukan. Saya akan laporkan pada Kapolri kejadian ini, saudara," kata Al Khaththath.
Massa gabungan yang terdiri dari Gerakan Reformasi Islam (Garis), Laskar Pembela Islam (LPI) serta Front Pembela Islam (FPI) ini berkumpul di depan Plaza Indonesia, Bundaran HI. Mereka sempat membakar poster-poster bergambar bos MNC Group, Hary Tanoesudibijo.
"Itulah pemimpin setan. Dia akan mengundang marabahaya dan kemaksiatan. Orang-orang mukmin tidak boleh membiarkan ini terjadi," ujar seorang orator dari atas mobil pick up.
Massa yang didominasi laki-laki itu mengenakan baju yang berwarna putih. Ada juga perempuan dan anak-anak kecil yang juga mengenakan baju serba putih. Mereka long march menuju MNC Tower dengan berjalan kaki dan memakai motor.
(dha/nal)